ARIPITSTOP.COM – Akhirnya Yamaha resmi mengeluarkan harga dari Yamaha PG-1 yang merupakan motor bebek retro bernuansa adventure. Pekan lalu Yamaha resmi motor bebek nyentrik ini dan langsung menjadi perhatian khusus terutama para pengamat roda dua di Indonesia, ternyata harga motor ini lebih murah dari pesaingnya yaitu Honda CT125
Yamaha Thailand pekan lalu resmi merilis motor bebek bernama PG-1, motor ini dibenturkan langsung dengan kompetitornya di Thailang yaitu Honda CT125.
Desainnya memang menaik, dengan lampu bulat di depannya, kemudian lampu belakang Yamaha PG-1 ini mirip dengan Yamaha XSR, yaitu membulat. Kemudain desain speedometer memiliki tampilan gabungan lingkaran dan setengah bulat dengan model analog jarum dengan sensor gear nanas pada roda depan, terdapat odometer, indikator gear posisi, meteran bensin, indikator lampu sein, MIL dan lampu jauh.
Yamaha PG-1, memiliki garis mesin yang sama dengan Vega Force, motor ini memakai mesin 114cc, 1 silinder, berpendingin udara, mesin yang sama yang digunakan pada Yamaha Vega Force, menghasilkan tenaga maksimal 9 PS pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Meski mesin sama, namun untuk bagian rangka ternyata beda, beda memakai rangka baru untuk motor PG-1 ini.
Yamaha PG-1 menggunakan sistem suspensi depan tipe full dengan travel 130 mm. Pegas suspensi belakang ganda dengan travel 109 mm. Sistem pengenemannya menggunakan rem cakram tunggal di depan dengan kaliper pemasangan aksial. Rem belakang model tromol, tanpa sistem ABS, velgnya sendiri model jari-jari atau spoke wheel dengan ukuran ban trail-dual purpose berukuran sama depan dan belakang 90/100-16.
Tangki bahan bakar dipasang di bawah jok pengemudi, ukuran 5,1 liter, tinggi jok 795 mm, ground clearance cukup jenjang yakni 190 mm, bobot kendaraan 107 kilogram.
Yamaha Thailand menjual motor ini dengan 4 pilihan warna yang dibanderol 64.900 Baht alias sekitar Rp 28jutaan, sedangkan harga kompetitornya adalah 84.900 Baht atau kisaran Rp 37 jutaan, wow… jauh banget selisih harganya ya…
Membaca serta melihat gambar di artikel ini, kok rasanya langsung kesemsem sama desain motornya. Semoga bisa dilokalkan oleh pihak YIMM. Terlihat fungsional, tidak ribet, tidak perlu banyak fitur, dan bisa menjadi “wajah” baru di segmen moped lokal. Dengan fitur yang seperlunya, justru bisa menjadikan biaya perawatannya bisa lebih terjangkau.. Saya yakin kok, pasti bakal laris.