ARIPITSTOP.COM – Fabio Di Giannantonio meraih momen terbaik pertamanya di sirkuit Mandalika ketika berhasil finish keempat, ternyata seminggu kemudian dia justru berhasil finish podium ketiga di Australia. Banyak yang bilang bahwa Giannantonio telat panas, karena sudah resmi terlempar dari Gresini yang posisinya digantikan Marc Marquez justru sekarang baru gacor.

Penampilan Diggia bersama Gresini sejak tahun 2022 memang bisa dibilang tidak begitu mengesankan, namanya jarang mengisi 10 besar setiap balapan selesai, hingga akhirnya di musim 2023 ini dia resmi didepak oleh Gresini Racing dan posisinya digantikan oleh Marc Marquez.

Uniknya, pengumuman bergabungnya Marc Marquez ke Gresini Racing diumumkan di Indonesia, dan disitulah Diggia mulai memperlihatkan kecepatannya. Balapan di sirkuit Mandalika, Diggia berhasil podium keempat dan merupakan finish terbaik saat itu selama balapan di kelas MotoGP.

“Mandalika luar biasa bagi kami, saya pikir kami melakukan pekerjaan yang fantastis sepanjang akhir pekan, tetapi juga yang sebelumnya memiliki kinerja terbaik,” Di Gianantonio menjelaskan.

Namun ternyata tak berhenti disitu saja, karena akhir pekan lalu dia berhasil podium ketiga di Australia dan tentu ini menjadi sejarah baru dirinya karena berhasil podium untuk pertama kalinya di kelas MotoGP.

“Phillip Island adalah salah satu sirkuit paling menarik di dunia, tempat ini luar biasa, sangat ekstrem. Tahun lalu, saya tidak cepat di grand prix ini, tetapi dengan kemajuan akhir pekan terakhir selama seminggu saya pikir saya bisa kompetitif dan, mengapa tidak, meniru hasil bagus dari balapan terakhir.

“Saya memiliki tim yang fantastis di rumah, dengan keluarga dan teman-teman saya, kenyataannya mereka telah banyak membantu saya dalam periode yang sulit ini, kami berusaha untuk tetap berada di zona kami, di dalam gelembung, agar tidak kehilangan konsentrasi dan selalu berusaha untuk berkembang menjadi lebih cepat. Ini tidak mudah, tapi ini adalah bagian dari permainan dan tujuan kami dan satu-satunya pembalasan kami adalah untuk menjadi cepat di lintasan hingga akhir musim.”

Dengan pencapaian yang luar biasa di dua pekan terakhir, Diggia mulai memikirkan kesempatan dirinya untuk bisa menggantikan posisi Marc Marquez di Repsol Honda.

“Saat ini, saya mendapat tawaran dari bar sirkuit, di sini, di sebelah sini. Terlepas dari lelucon, kami sedang bekerja dan tim saya melakukan pekerjaan dengan baik,” ungkapnya sambil tertawa.

“Tujuannya adalah untuk tetap berada di grid MotoGP, saya merasa seperti pembalap MotoGP, saya membuktikan kepada semua orang dan diri saya sendiri bahwa saya cukup cepat, cukup cepat untuk berada di grid MotoGP.

“Saat ini tampaknya, kami memiliki beberapa peluang dan tim saya melakukan pekerjaan dengan baik di rumah, kami akan melihat bagaimana situasi berkembang di balapan berikutnya. Fokus saya sekarang adalah untuk terus menjadi cepat,” kilahnya.

“Sepertinya sekarang Honda adalah kursinya, tujuan saya adalah bertahan (di MotoGP) dan jika ada tempat di Repsol Honda, mengapa tidak, tapi Anda tidak pernah tahu. Tampaknya, ada opsi lain dan ketika semuanya menjadi lebih jelas, kami akan melihat apa opsi terbaik dan yang paling sesuai untuk terus berkembang di masa depan,” tutur Fabio.

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini