ARIPITSTOP.COM – Balapan ketahanan motor yang digelar oleh Yamaha di sirkuit Mandalika 21-22 Oktober 2023 sudah selesai, ada tiga kelas yang dilombakan yaitu R15 Rider, R25 Rider dan Kelas Superstock (600 cc). Salah satu perhatian tertuju pada pembalap cilik bernama Clevan Louis Valera Octavianus yang baru berusia 11 tahun namun sudah bisa meraih podium di kelas R15 Rider, ternyata rahasia cukup menarik untuk disimak.
Sebenarnya pembalap cilik yang disapa Valera ini berhasil saya wawancara saya wawancara sebelum sesi race selama 2 jam dimulai, ketika melihat sosok pembalap kecil dan satu-satunya menarik perhatian saya untuk mencoba mendekatinya dan berhasil ngobrol sama sang ayah yang ternyata mantan pembalap juga.
Di event “Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2023”, Valera bertandem dengan Michael Xavier Yanri (YROI Batik Timika) menggunakan All New R15 turun di kelas R15 Rider COMM. Dan menariknya meski baru pertama kali turun balap di sirkuit Mandalika, Valera berhasil menyentuh garis finish duluan meski akhirnya harus puas mendapatkan podium kedua karena dua kali mendapatkan penalty saat proses penggantian rider.
Perlu digaris bawahi bahwa ternyata meski masih berusia belia sudah mampu bersaing dengan para pembalap dewasa. Valera sejak umur 3,5 tahun sudah digembleng naik motor balap dan skillnya terus diasah oleh sang ayah. Menurut sang Ayah yang juga mantan pembalap nasional Bima Oktavianus, anaknya tidak mau balapan pakai motor bebek, makanya sejak kecil hanya balapan pakai motor mini sport yang disalurkan lewat MiniGP.
Inilah yang menjadi salah satu kunci kenapa Valera begitu lihai diatas motor sport, tidak mau balapan pakai motor bebek karena bisa mempengaruhi skill masa depannya yang bercita-cita bisa balapan sampai ke MotoGP. Menurut sang Ayah, Valera berfikir kalau mau jadi pembalap kelas dunia harus balapan pakai motor sport bukan motor bebek.
“Untuk balapan motor besar baru kali ini, pada dasarnya dia baru awal ini naik ke motor ini, kita cari event yang bisa dia ikuti di motor sport. Dia tidak mau naik motor bebek, dari kecil tidak mau naik bebek karena dia berfikir untuk naik ke MotoGP itu naik sport bukan bebek. Terus ini ada event di Mandalika, dan dia baru pertama kali disini. Makanya kan ikut ada endurance ini saya pikir bisa lapnya banyak sekalian menghafal sirkuit.” ujar Bima.
Yap, kalau melihat jenjang balap para pembalap dari luar negeri terutama para pembalap eropa, mereka tidak mengenal yang namanya balapan motor bebek. Dari kecil langsung terjun ke balapan mini sport yang berlanjut ke motor sport, karena gaya balapan menggunakan motor bebek akan berpengaruh besar dengan gaya balapan memakai motor sport.
Mantan pembalap Nasional ini menilai bawah Balap ketahanan yang diadakan oleh Yamaha ini dinilai bagus untuk menambah jam terbang para pembalap pemula.
“Kesannya ini bagus karena saya baru pertama kali ikut disini dan saya baru melihat Mandalika ini juga, bagus ada event seperti ini aklau bisa akan lebih baik lebih baik dan lebih baik lagi”. pungkasnya.
Berikut hasil kelas R15 Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2023:
