ARIPITSTOP.COM – Siapa lagi yang tak kenal dengan Davide Brivio, eks manager Suzuki ini berpamitan setelah berhasil membawa Suzuki meraih gelar juara dunia bersama Joan Mir pada tahun 2020 silam dan pindah ke balapan jet darat. Namun Davide Brivio akan mundur dari Alpine F1 Team demi kembali ke MotoGP pada 2024. Pengamat gaek sekaligus eks manajer tim Moto3, Ricard Jove, menyatakan bahwa Brivio berpotensi bergabung dengan Repsol Honda.
Mantan Manajer Tim Yamaha Factory Racing dan Suzuki Ecstar ini merupakan sosok yang tak boleh disepelekan. Dia adalah orang yang merayu Rossi agar mau pindah dari Honda ke Yamaha dan berhasil meraih gelar juara dunia pada 2004, 2005, 2008, dan 2009. Kemudain dia pindah ke Suzuki Ecstar yang kembali lagi ajang balapan MotoGP, membangun Suzuki dari Nol hingga akhrinya berhasil meraih gelar juara dunia bersama Joan Mir pada tahun 2020.
Akan tetapi, akhir musim 2020 dirinya berpamitan dari dunia MotoGP dan memilih melanjutkan karirnya ke balapan Formula 1 bersama Alpine F1 Team. Dan kini, Davide Brivio diyakini akan mengakhiri karirnya bersama Alpine F1 Team sampai akhri musim 2023.
Lewat Motorzn seperti yang dikutip DAZN pada Rabu (27/9/2023), Jove menyatakan Honda memang mulai gencar bergerak menggaet sosok-sosok penting usai terpuruk sepanjang musim ini. “Saya tak bisa bilang dan tak yakin mereka mencoba menggaet Gigi atau bos lain, tapi saya bisa bilang bahwa sebuah kabar telah sampai kepada saya, bahwa mereka telah memberikan tawaran kepada seorang mantan manajer tim MotoGP. Saya akan menyebutkan namanya: Davide Brivio,” ujar Jove.
“Tentu belum ada yang mengonfirmasi hal ini kepada saya, tetapi hal ini dinyatakan kepada saya oleh seorang kontak yang sangat saya percayai. Brivio takkan lanjut di Alpine. Mereka mengatakan itu kepada saya,” tutur eks Manajer Team Calvo yang menjuarai Moto3 2013 bareng Maverick Vinales ini.
“Ini tak ada kaitannya dengan kansnya menggantikan Alberto Puig, karena Brivio adalah manajer sumber daya manusia. Ia adalah administrator yang sangat baik dalam mengkoordinasi sebuah tim. Bersama Alberto di level olahraga, ini bakal jauh lebih baik,” pungkas pria Spanyol itu.
