Penampilan Lorenzo memang sedsng menjadi sorotan, sampai parih musim baru satu kali podium dan selebihnya terlempar dari posisi 5 besar. Di tajun pertamanya dengan Ducati masih banyak pekerjaan yang dihadapi Lorenzo bersama desmosedici.

Seperti yang terakhir di sirkuit Sachsenring, start dari grid kedua bahkan sempat berada di posisi ketiga di belakang Marquez dan Pedrosa namun secara perlahan dia terus mundur kehilangan grid bahkan dia tidak menyangka bisa finish ke-11 terlebih melihat hasil saat warming up berada di posisi buncit. Dan akhirnya harus finish lebih lambat 25 detik dari Marquez yang memenangi balapan.

“Saya memperkirakan [hasil] balapan yang lebih buruk,” aku Lorenzo. “Pada sesi warm-up, ritme [laju] saya adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya dapat.

“Saya melakukan start yang baik, saya merasa nyaman saat mendapatkan daya cengkeram [pada ban], walaupun tidak secepat para pembalap Honda, kurang lebihnya saya dapat mengikuti mereka.

“Lalu saya memiliki masalah dalam membelokkan motor, ia selalu ingin keluar jalur [racing line], dan saya tidak bisa berbuat banyak lagi. Saya menekan sampai akhir dan saya memperoleh laju terbaik [yang saya dapat] di sepanjang akhir pekan, jadi ini tidak buruk.” sebut Lorenzo kepada motorsport.com.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini