ARIPITSTOP.COM – Perseteruan di tahun 2015 antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi ternyata membuat Yamaha sakit hati, hingga pabrikan berlogo Garputala tersebut mengharamkan keluarga Marc Marquez untuk gabung dengan Yamaha. Hal ini dibongkar oleh Razlan Razali yang sempat akan membawa Alex Marquez ke timnya namun gagal akibat pelarangan dari Yamaha.

Eks Team Principal Petronas Yamaha SRT MotoGP yang  terakhir berubah menjadi RNF MotoGP dan Petronas Sprinta Racing Moto2, Razlan Razali, menyatakan bahwa pada 2019, Alex Marquez sempat menandatangani kontrak dengan skuadnya untuk Moto2 2020. Namun, kontrak itu harus dibatalkan gara-gara diveto oleh Yamaha.

Pada 2018, Alex Marquez ingin naik ke kelas utama di mana petualangan di kelas Moto2 sudah memasuki tahun kelima. Saat itu, beberapa tim sedang lowong termasuk Petronas Yamaha SRT yang saat itu merupakan tim satelit Yamaha yang dikomandoi Razlan Razali.

Razlan Razali pun mengaku sudah membuat kesepakatan dengan juara dunia Moto2 2019 itu. Akan tetapi, kesepatakan itu ditolak oleh Yamaha sebagai partner dan penyedia motor untuk Petronas SRT.

“Saya tadinya merupakan Manajer Tim Petronas Sepang Racing. Pada 2019, kami punya satu motor di Moto2, tetapi Dorna memberi kami satu motor lagi pada musim 2020,” kisahnya.

“Saya suka Alex dan ia ada dalam daftar pendek saya. Jadi, kami menjalani pertemuan rahasia dan kami tanda tangan kontrak di motorhome Marquez agar ia bisa bersama kami selama setahun di Moto2,” lanjut pria asal Malaysia ini.

“Ketika Fabio pindah ke tim pabrikan, kami ingin membawa Alex naik ke MotoGP pada 2021. Kami bahkan sempat tanda tangan kontrak dengan Alex. Ini terjadi pada Agustus 2019 pada pukul 10 malam,” ungkap Razali, yang juga merupakan mantan CEO Sirkuit Sepang, Malaysia.

“Saya bilang kepada Yamaha, saya ingin menggaet Alex di Moto2 dan lalu di MotoGP. Yamaha berkata, ‘Tidak, tak satu pun anggota Keluarga Marquez boleh membela Yamaha’. Saya bilang, ‘Kenapa? Ini kan tim saya’. Itu karena Marc dan apa yang terjadi pada 2015. Ini jadi masalah pribadi bagi mereka,” tutup Razali.

Pada akhirnya, Alex Marquez memilih bertahan bersama Marc VDS dan menunjukkan sirnanya di kelas Moto2 dengan meraih gelar juara dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini