ARIPITSTOP.COM – Ketika kita sedang riding dengan kondisi ban ayng sudah bergelombang, tentu kurang nyaman, terlebih dengan kondisi Ban yang sudah benjol-benjol, yang tentu bisa membahayakan diri kita sendiri dan pengguna jalan yang lain karena kondisi motor tidak stabil bisa membuat terjadinya kecelakaan. Lalu, kenapa sebabnya Ban motor bisa mengalami Benjol atau Hamil?.

Ban benjol terjadi karena adanya gelembung udara pada lapisan Ban. Gelembung tersebut terjadi karena udara masuk dan terjebak di antara lapisan kompon Ban.

Sekarang ada dua jenis ban yang umum dipakai para Biker, yaitu Ban yang memakai Ban Dalam atau tube type dan Ban jenis Tubeles. Oleh karena itu ada dua jenis penyebab ban Benjol, yang pertama Ban dalam ayng benjol dan yang kedua Ban luar yang Benjol baik itu dari tipe Ban yang memakai Ban Dalam atau Ban Tubeles.

Kalau Ban yang memakai Ban Dalam, faktor Kebenjolan bisa terjadi akibat Ban Dlam yang Hamil, Ban dalam yang melendung tidak sempurna ini bisa diakibatkan struktur ban dalam tersebut yang kurang bagus alias kualitas jelek. Kemudian faktor tekanan angin juga sangat berpengaruh disini, tekanan angin ban diluar rekomendasi paling sering menjadi penyebabnya.

Kemudian pada Ban jenis Tubeles sebenarnya hampir sama saja, yaitu :

  1. Tekanan Angin

Faktor terjadinya ban motor bisa benjol atau hamil biasanya adalah pengisian angin pada ban dengan tekanan yang berlebihan atau bahkan tekanan angin yang kurang alias ban kempes, terlalu sering mengisi angin dengan tekanan diatas angka normal akan mendorong komponen di dalam ban yang berupa kawat2, serta benang yang berada di dalam ban atau yang disebut poliester menjadi putus hingga akhirnya terjadi benjolan pada ban.

Tekanan angin yang tidak sesuai, juga mempengaruhi umur pakai serta resiko kecelakaan. Oleh karena itu pakai tekanan angin ban sesuai rekomendasi yaitu antara 29-30 psi untuk ban depan dan belakang antara 32-33 psi.

  1. Terbentur Jalan Tajam

Ban luar bisa hamil karena dinding ban kebentur benda tajam, misalnya masuk lobang, bisa kena separator jalan dan akibat benturan lainnya. Sehingga mengakibatkan urat/serat kawat di struktur Ban menjadi putus.

  1. Kualitas Ban

Jangan asal beli Ban, karena kualitas Ban sangat berpengaruh juga, ban yang murah kualitas rendah tentu paling beresiko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini