ARIPITSTOP.COM – Sirkuit Sepang menyatakan jika sudah nyaman dengan kalender MotoGP saat ini, mereka tidak mau ditukar atau bahkan berdekatan dengan jadwal MotoGP Mandalika yang dikhawatirkan jumlah penonton mereka akan merosot.

Selain menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Sepang juga pernah menjadi langganan tuan rumah balapan Formula 1. Formula 1 pertama kali digelar di sirkuit Sepang pada tahun 1999, Sepang menghuni putaran ke-15, sebelum Nurburgring dan setelah Suzuka. Mereka jadi penutup pada 2000.

Periode 2001-2015, balapan Formula 1 di sirkuit ini dipasang di putaran kedua. Lalu, 2016-2017, ditempatkan ke pertengahan setelah balapan Formula 1 di Singapura.

Akibat balapan di Sepang digelar setelah Singapura, Mereka kehilangan banyak penonton.

Berkaca dari pengalaman tersebut, CEO SIC Azhan Shafriman Hanif, mengungkapkan penempatan mereka sebagai tuan rumah terakhir sebelum seri penutup Valencia sudah ideal. Hal ini telah didiskusikan dengan Dorna Sports saat diskusi perpanjangan kontrak sirkuit, 2022-2024.

“Kami menggelar balapan pada putaran terakhir sebelum Valencia karena biasanya kejuaraan ditentukan antara seri penutup atau satu putaran sebelumnya. Pastinya dalam situasi tersebut akan lebih banyak orang yang datang untuk kejuaraan. Mereka akan mengikuti.” ungkap Azhan dilansir dari Motorsport.

Sepang sengaja minta dipasang dengan rentang waktu berjauhan dari MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Hal ini untuk menghindari perebutan penonton.

“Kami punya posisi sangat unik. Kami berada satu putaran sebelum Valencia, yang terakhir. Kami tidak akan tukar posisi yang lain. Kami minta dijauhkan dari Mandalika. Kami tidak ingin mengalami efek sama seperti Formula 1. Saat menyelenggarakan back-to-back dengan Singapura, kami kehilangan banyak penonton,” ia melanjutkan.

Pria, yang menjabat sebagai CEO Sepang sejak April 2020 tersebut, sangat antusias menyambut event akbarnya yang pertama. Shafriman bertekad membuat terobosan baru agar para penggemar balap motor premier tetap terikat dengan Malaysia.

“Ini akan jadi ajang pertama saya sejak gabung SIC. Saya menantikan event ini. Dua tahun terakhir, dengan adanya pandemi Covid-19, sangat berat bagi kami. Di Asia sekarang ada Mandalika, ada Buriram, jadi kami harus membuat sesuatu yang berbeda. Kami dalam posisi bagus memberikan hal itu kepada fan. Kami ingin fokus pada pengalaman fan. Kami sedang membicarakan lebih lanjut dengan Petronas selaku sponsor titel. Detail akan diumumkan kemudian.”

sumber: Motorsport.com

1 KOMENTAR

  1. Harusnya qatar, lanjut australia, kemudian mandalika, lanjut sepang, berlanjut ke buriram, diteruskan ke jepang. Jadi pergerakan logistik tidak terlalu mahal. Kalao urusan penonton itu beda. Setiap negara punya penontonnya sendiri sendiri. Ngapain rebutan y kan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini