Kawasaki Ninja Disunat 500 RPM, Update Regulasi Balapan WSSP300 2019

ARIPITSTOP.COM – Pihak Dorna baru saja mengupdate beberapa regulasi yang hadir di balapan WSBK kelas WSSP300, menarik karena disini kelas 300cc akan tetapi pesertanya justru melebisi dari kapasitasnya sehingga perlu adanya regulasi yang mengatur agar ada kesetaraan. Dan untuk musim 2019 ini, Kawasaki Ninja 400 harus disunat putaran mesinya hingga 500 rpm.

Melihat perserta dari kelas WSSP300 ini motornya memang beragam dari Honda CBR500R, Kawasaki Ninja 300, Kawasaki Ninja 400, KTM RC390, KTM RC390R dan Yamaha YZF-R3 (All). Tak pelak berbagai regulasi terus diotak-atik agar yang tujuannya bukan untuk mengurangi power mesin tetapi menyetarakan semua peserta.

Bisa dilihat regulasi di tahun 2018 yang sebenarnya juga merupakan revisi dari regulasi sebelumnya :

Bandingkan dengan update regulasi terbaru untuk musim 2019 :

Untuk bobot motor, di musim 2019 ini berlaku bobot kombinasi antara motor dengan bobot pembalap. Jika melihat datanya, Ninja 300 memiliki bobot kombinasi yang paling ringan hanya 200 kg saja sedangkan KTM RC 390 terkena bobot minimum 202 kg dan R3 bobot miniumnya 204 kg sedang kan yang terberat adalah Ninja 400 dan Honda CBR500R yang minimum bobot kombinasinya 210 kg.

Selain bobot kombinasi berlaku juga bobot motor Hard Minimum dan Soft Minimum dimana bobot Motor yang sudah dipenuhi angka ini, maka tidak perlu lagi mencapai bobot Kombinasi. Sementara Motornya sendiri tidak boleh berada di bawah / lebih ringan dari “Hard Minimum Weight”.

Kemudian pindah ke putaran mesin, di bagian ini tercatat sudah tiga mengalami perubahan regulasi. Semua diotak-atik agar mendapatkan kesetaraan yang untuk menurunkan power motor tim tertentu. Kalau dirunut balik ke regulasi awal bisa dicatat sebagai berikut :

Untuk Honda CBR500R mengalami penurunan rpm hingga 1.200 rpm yang kini 10.000 rpm, sedangkan Kawasaki Ninja 400 terkurang sebanyak 500 rpm namun untuk Kawasaki Ninja 300 sejak 2017 tidak pernah dirubah.