Korban Pembacokan Begal Pasuruan Tangannya Harus Diamputasi

Ikut berduka cita atas musibah yang menimpa korban begal di pasuruan, semoga korban dan keluarganya diberikan ketabahan, kekuatan dan bisa menerima musibah yang terjadi. Korban bernama Misnan (48), warga Desa Kedung Pandan harus diamputasi tangan sebelah kanannya setelah dibacok oleh begal.

Minggu pagi 29 januari 2017 di daerah pasuruan, dua begal akhirnya tewas setelah diamuk massa. Terjadi di daerah kedung pandan sidoarjo-pasuruan jawa timur, 4 begal memakai dua motor menyerang satu orang korbannya yang memakai motor vario, sang korban sempat dibacok namun bisa melawan dan berteriak sehingga warga langsung berdatangan. Tak butuh lama dua begal berhasil ditangkap dan dua orang lainnya berhasil melarikan diri. Dua begal yang berhasil ditangkap langsung menjadi bulan-bulanan warga dan akhirnya tewas di tempat TKP.

“Saat itu ada seorang pengendara motor bernama Misnan (48), warga Desa Kedung Pandan RT 10 RW 2 sedang mengendarai motor matic jenis Vario. Ketika di tengah jalan ia diikuti empat pelaku dengan menaiki dua motor Honda Beat dan Suzuki Satria berboncengan. Di TKP Dusun Limbe, Desa Kedung Pandan, korban langsung dibacok tangannya,” ujar Munir, warga setempat.

“Mendapati hal tersebut, korban dengan spontan langsung berteriak minta tolong. Tak pelak, warga yang mendengar, lansung berhamburan ke jalan dan menghadang pelaku.

“Pelaku dihadang warga dan dipukul dengan kayu, bambu hingga terjatuh. Massa yang gregetan dengan aksi kedua pelaku, langsung menghakiminya, hingga kedua korban sekarat dan meninggal di lokasi,” ujarnya.

Para begal tidak segan2 melukai korban hingga menghilangkan nyawa sang korban, seperti yang terjadi tiga hari yang lalu, tangan korban harus diamputasi akibat luka bacok yang diderita. Karena hal seperti inilah warga geram dan sering main hakim sendiri terhadap begal yang berhasil ditangkap.

sumber : https://www.facebook.com/groups/475358455810071/permalink/1449364295076144/