Aleix Espargaro “Sprint Race Adalah Omong Kosong”

ARIPITSTOP.COM – Mulai musim depan, MotoGP resmi memberlakukan format sprint race, keputusan yang sudah diumumkan oleh Dorna ini ternyata menuai kecaman dari para pembalap meski ada beberapa pembalap yang mendukungnya, jika Quartararo melihat Sprint Race sesuatu hal yang bodoh, Aleix Espargaro mengatakan jika format baru ini sebuah omong kosong.

Sorint Race di MotoGP akan diberlakukan setiap seri di mulai musim 2023 nanti, sprint race akan dilakukan pada hari sabtu dan hasil dari balapannya tidak menentukan posisi start pada balapan utama yang digelar hari minggu.

Salah satu tujuan dari ide Dorna untuk menambahkan sprint race pada MotoGP tahun depan adalah untuk menambah daya tarik dari penggemar MotoGP. Terutama untuk penonton yang datang langsung di tribun sirkuit, pasalnya dalam beberapa balapan terakhir Dorna mulai ketar-ketir.

Hal tersebut dikarenakan banyak tribun kosong di akhir pekan, jelas itu jadi masalah besar untuk Dorna Sports selaku penyelenggara dari MotoGP. Salah satu yang cukup jadi sorotan adalah sepinya penonton di MotoGP Inggris 2022. Bahkan, banyak pihak yang menyebut hal tersebut dikarenakan sudah tidak adanya seorang Valentino Rossi di atas lintasan.

Komentar para pembalappun bermunculan, jika Quartararo bilang bahwa Sprint Race adalah hal yang bodoh, Aleix pun sependapat dengan dirinya.

“Saya benar-benar ingin berpikir, saya ingin percaya bahwa manajemen kejuaraan menganggap ini adalah hal terbaik untuk pertunjukan, untuk popularitas kejuaraan,” ucap Espargaro dilansir dari Motorsport.com.

“Saya tidak berbagi ide ini, ini pendapat saya. Saya kira itu bukan solusi. Saya pikir risikonya akan terlalu tinggi.

“Saya pikir 44 start di MotoGP terlalu banyak. Mereka mengatakan itu akan menjadi waktu lintasan (track time) yang sama, jadi tidak ada yang akan berubah.

“Ini omong kosong, karena FP4 tidak sama dengan balapan di mana ada poin yang didapatkan.

“Tapi kami akan mencoba, kami harus beradaptasi dengan kejuaraan. Mereka memilih apa yang mereka inginkan dan kami harus beradaptasi. Mungkin itu solusi yang bagus.”

Pembalap Aprilia yang sedang moncer inipun blak-blakan jika dirinya tidak setuju dengan apa yang dilontarkan saat sesi pengumuman peresmian pemberlakuan Sprint Race.

“Saya lebih suka untuk tidak mengomentari apa pun dari konferensi pers,” kata Spaniard.

“Ada banyak hal yang saya tidak suka dari konferensi pers, jadi saya lebih memilih untuk tetap diam.

“Saya masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan akhir pekan ini. Saya masih merasakan sakit di tumit saya (dari kecelakaan diSilverstone). Jadi, saya ingin rileks.”