ARIPITSTOP.COM – Menjelang peresmian tim Yamaha MotoGP tanggal 4 Februari 2019 di Jakarta, Kouji Tsuya, menjabat sebagai pemimpin proyek Yamaha MotoGP resmi mengumumkan mengundurkan diri. Hal ini disinyalir akibar buruknya prestasi tim Yamaha di musim 2018 yang hanya mendapatkan satu kali kemenangan Vinales di seri Australia.
Pada musim 2018 lalu merupakan musim terburuk bagi Yamaha, berpuasa kemenangan selama 25 balapan adalah rekor terburuk sepanjang berkiprah di kejuaraan dunia Grand Prix. Hasil yang tidak menyenangkan karena hanya mampu mendapatkan peringkat ketiga klasemen akhir tim – di belakang Ducati. Jelas bukan berita baik, mengingat beberapa tahun terakhir, Yamaha sering menguasai posisi pertama atau kedua.
Puncak keterpurukan skuat Iwata sendiri terjadi ketika Tsuya melakukan permintaan maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales, atas kegagalan menembus 10 besar kualifikasi MotoGP Austria.
Tsuya akan digantikan Takahiro Sumi, yang saat ini merupakan kepala divisi sasis. Kepemimpinannya diharapkan mampu mengembalikan performa tim, Yamaha berharap dapat mengulang kembali kejayaan saat pabrikan garpu tala ditangani Masao Furusawa dan Masahiko Nakajima – menghasilkan tujuh gelar juara.
sumber : motorsport.com
Di Jepang, gagal mengakui dan mengundurkan diri, kalo di negara … (lanjutin sendiri dah…)
Ketua PSSI kapan?
kan sudah kemarin di konggres Bali
Eh iya ya, sy yg ketinggalan sepur eh berita hehe..