KAMPRET…!, Nyesek Terkena Ranjau Paku

ARIPITSTOP.COM – Pengalaman menyedihkan ketika sepulang dari liputan di daerah Senayan, dari Senayan sudah menunjukkan jam 8 malam, keluar dari pintu timur Senayan masuk ke jalan Gerbang Pemuda kemudian putar balik menuju flyover arah cawang atau di jalan Gatot Subroto yang kemudian akan berbelok ke Pasar Minggu lanjut menuju ke Cibubur finish di Jonggol. Tapi, ketika turun dari flyover dari samping Senayan, ada suara seperti memompa angin tetapi hanya satu kali dan cepat sehingga saya tidak ada kedurigaan apa2, tetapi ketika sudah berjalan sampai Pasar Minggu atau mungkin sekitar 5 km berjalan, ban belakang terasa goyang seperti ban kempes. Berhenti dan melihat ban… buset…!, ranjau nancep di ban belakang.

Beruntung motor saya memakai ban tubeles dan kondisi ban masih agak tebel meski sudah berjalan sampai 10km, ketika melihat ranjau paku yang nancep di ban terlihat jelas itu bukan paku atau baut atau besi runcing melainkan ini adalah plat bahan dasar payung yang kemudian dipotong2. Dan saya langsung menyimpulkan bahwa ini adalah ranjau paku yang sengaja ditebar entah oleh siapa, kenapa bisa begitu ?, sekitar dua tahun yang lalu di tempat yang sama juga, tepatnya di depan gedung pertemuan di seberang Senayan setelah flyover dari jalan Gerbang Pemuda, saya ketika itu memakai motor matic saya yang memakai jenis ban dalam, di tempat yang juga saya terkena ranjau paku tersebut, persis banget bentuknya dan dua tahun lalu itu sama2 pas banget pas malam hari.

Dua kali terkena ranjau paklu di tempat yang sama dan jenisnya sama pula, namun yang beruntung untuk yang kedua kali ini saya tidak perlu langsung menambal ban tetapi hanya menambah angin saja, dan selama perjalanan menuju ke rumah atau sekitar 60 km perjalana, saya tiga kali menambah angin untuk ban belakang yang kempes sedikit demi sedikit.

Kenapa tidak langsung saya tambal aje di tukang tambal ban, bukan mau promosi sich… kebetulan sudah punya tambal ban tubeles di rumah nyimpen satu boks, tambel sendiri di rumah.

Apes… mau bilang ini memang sudah takdir ban motor saya terkena ranjau paku, tapi ini kerjaan orang KAMPRET…!.

Sebelumnya ban saya juga sudah terkena paku, posisinya pas banget di tengah2 ban, setelah saya lihat dan saya cabut, ternyata paku jenis bangunan yang kecil, kalau paku seperti ini saya tidak bisa menyimpulkan apakah ini paku ranjau atau ketidak sengajaan. Dan karena posisinya ditengah, kalau saya tambal pakai tambal ban tubeles maka akan terasa jendol dan terasa tidak rata ketika riding. Paku bangunan itu entah kapan nancep di ban belakang karena ketahuan sudah sejak dua bulan lalu dan saya diamkan saja sampai sekarang karena angin tidak bocor, tapi kalau pakunya dicabut ya jadi bocor karena sudah pernah saya cabut dan saya masukkan lagi, dan tenryata tidak membuat ban kempes makanya saya diamkan sampai sekarang. Gambar penampakannya ada dibawah.