Impressi Pertama Ketemu Suzuki Intruder 150, Punya Potensi Masuk Indonesia Namun Dengan Beberapa Catatan

ARIPITSTOP.COM – Pada saat datang di Pekan Raya Jakarta 2018 yang dibuka 24 Mei kemarin, ketika masuk di booth Suzuki ada satu hal yang membuat saya kaget yaitu Suzuki Indonesia memajang Access 125 dan Intruder 150, soal motor matic asal India ini saya bilang “NO” lebih baik jangan dijual di Indonesia karena desain orang Indonesia saat ini lebih suka yang sporty. Lalu bagaimana dengan Intruder 150 ?.

Motor cruiser asal India memang tidak fotogenik, susah jika hanya melihat foto saja karena saya pribadi ketika melihat via foto agak ragu dengan desain sang kuda besi namun ketika melihat secara langsung justru kemungkinan ada potensi untuk dipasarkan di Indonesia namun ada beberapa bagian yang harus dirubah.

Ketika melihat motor ini memang bisa dibilang cukup keren, desain yang unik sich… kalau kita melihat dari foto posisi headlampnya terlihat panjang banget tapi ketika melihat langsung ternyata not bad kok…

Duduk diatas joknya yang empuk dan posisi kaki selonjoran kedepan khas cruiser memang nyaman puoll klo soal riding position.

Cukup terkesan dengan material yang diusung seperti cover body2 ternyata cukup tebal juga ya… bahkan ketika mengetok tangkinya suaranya kok mantep tenan ini. Namun sayangnya ada bagian yang common part yang saya rasa tidak cocok seperti lampu sein yang common part dengan GSX-150 serta desain dari speedometer yang saya rasa kurang cocok jika motor cruiser memakai desain speedometer GSX-150.

Motor ini sudah memakai rem ABS, namun sayangnya ban depan dan belakang saya rasa masih kurang lebar. Jika mau dipasarkan di Indonesia saya rasa harus memakai velg yang lebih lebar serta ukuran ban yang lebar juga. Satu hal lagi yaitu desain velgnya. Dan soal mesin, yang sekarang pakai mesin Gixxer masih SOHC, saya yakin bakalan dibuli dech… mau dipasarkan di Indonesia wajib pakai mesin GSX-150.

Saat ini sesuai informasi yang saya dapatkan bahwa motor ini tidak dijual namun hanya untuk survey saja, kalau banyak peminatnya maka kemungkinan besar akan dipasarkan di Indonesia. Mungkin ada yang nambahin silahan dicoret2…