Keindahan Wisata Bukit Jaddih Ternodai Adanya Begal Yang Kejam

Bukit jaddih yang terletak di desa Socah Bangkalan Madura sedang menjadi trending topik terutama buat para wisatawan lokal di daerah Madura dan Surabaya, lokasinya yang tidak jauh dari kota Surabaya hanya sekitar 1 jam melewati Suramadu membuat wisata alam di bukit kapur ini cepat terkenal.

Wisata bukit jaddih menawarkan pemandian atau lebih dikenal dengan kolam renang yang kolam tersebut merupakan bekas galian penambangan kapur, ada juga danau biru yang memanjakan mata kita, meski namanya danau biru tapi airnya berwarna hijau mungkin akibat kadar belerang yang tinggi di bukit kapur ini. Jika kita naik ke puncak bukit jaddih kita bisa melihat betapa indahnya kawasan bukit yang terletak 10 km dari kota Bangkalan.

Disini kita juga bisa melihat proses penambangan kapur, karena di area ini masih aktif penambangan kapur jadi kita juga mesti waspada. Bukan hanya itu ternyata kita juga harus waspada dari tindak kejahatan begal, akses jalan masuk ke wisata agak jauh dari jalan raya bahkan melewati jalanan kamoung yang kondisi jalannya tidak mulus dan sebagian besar belum diaspal dan lingkungan yang agak sepi makanya kondisi ini dimanfaatkan para begak untuk beraksi terutama buat para wisatawan yang memakai motor.

Pengalaman saya pertama kali berkunjung ke sini bulan Mei 2017, saat masuk kawasan bukit jaddih terpampang sebuah spanduk bertuliskan waspada rawan begal. Cerita begal di bukit jaddih sudah terkenal sesuai kejadian2 yang terus terjadi. Bahkan terakhir kejadian pembegalan jiga masih terjadi seperti yang diceritakan oleh akun albert yosef leihitu.

Keseriusan pemda dan pihak kepolisian setempat untuk menangani kasus pembegalan yang sudah terlanjur tersebar ke dunia maya karena kejadian yang terus terulang.