Sadis…! Geng Motor di Cirebon Bunuh Anak Polisi dan Perkosa Pacar Korban

Kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok geng kembali terjadi, kali ini terjadi di daerah cirebon jawa barat, sepasang kekasih harus meregang nyawanya oleh delapan anggota geng motor yang sudah tertangkap dan tiga masih buron. Sungguh kejam yang dilakukan oleh geng motor ini, karena korban dibuang dan seakan2 dialibikan sebagai korban lakalantas sebelumnya si cewek bahkan diperkosa dulu secara bergiliran.

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus :

• Kedua korban yakni RR dan V pada awalnya dikira meninggal akibat korban kecelakan lalu lintas di wilayah Talun, Kabupaten Cirebon. Pada saat akan dilakukan penguburan, polisi menaruh curiga atas kematian dua korban tersebut. Polisi memiliki asumsi lain atas kematian RR dan V ini.
• Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti. RR dab V tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.
• Dirinya melanjutkan, setelah menangkap para tersangka polisi melakukan pemeriksaan. Dan mereka mengakui kalau mereka telah membunuh kedua korban tersebut.
• Saat itu kedua korban dan beberapa rekannya sedang mengendarai sepeda motor, dan melintas di depan SMP 11 Kali Tanjung.
• Kemudian sekelompok motor Moonraker melakukan pelemparan batu terhadap teman-teman korban. Lalu terjadi aksi kejar-kejaran, karena korban dan rekan-rekannya melarikan diri. Para pelaku mengejar dan memepet korban RR yang tengah membonceng kekasihnya V.
• Tak cukup melihat korban tersungkur ke aspal setelah mendapatkan hantaman dari bambu, para pelaku langsung membawa keduanya ke tempat sepi dan gelap, tepatnya di depan SMP 11 Kali Tanjung. Di situlah sepasang kekasih ini menerima penganiayaan hingga meninggal dunia.
• Setelah dinyatakan tak bernafas, para pelaku membuat sebuah alibi untuk menghilangkan jejak dari aksi keji mereka.

Sungguh sadis perbuatan mereka, jangan katakan ada HAM dalam kasus seperti ini dech… lihat HAM sang korban.

sumber : dihimpun dari berbagai sumber