tilang

Saat ini memang lagi ramai masalah perdebat aturan baku tentang knalpot racing apakah memang polisi berhak menilang menggunakan pasal modifikasi sedangkan aada undang2 tentang batas maksimal kebisingan suatu kendaraan. Dan inilah yang menjadi percakapan seru antara bro aril dengan polantas yang hendak menilangnya.

Berikut percakapannya yang dikirimkan bro aril via email :

selamat sore mas ari , perkenalkan nama saya Aril Sujana Umur 20th , saya adalah silent reader di blog nya mas ari udah dari dulu , tapi baru kali ini mau ngeshare cerita saya karena menurut saya ini adalah pengalaman terbaik sekaligus semoga bisa d jadikan postingan agar semuamasyarakat tahu tak lupa juga kepolisian

hari ini hari sabtu tgl 14/5/2016 saya dari arah Sragen mau kuliah di Solo , di perjalanan ternyata ada razia dan kemudian saya diberhentikan. saya memakai motor mxking dan knalpot ori r9mugello black+db killer , disana saya berhadapan debat dengan 5 polisi + 1 ketua pelaksana

polisi 1 : knalpot kamu saya tilang

saya : kenapa pak ?

polisi 1 : knalpot kamu tidak standar (nada kasar)

saya : memang pak knalpot saya tidak standar tapi saya tidak melanggar pertauran UU Lingkungan Hidup yang menyatakan bahwa motor dgn kapasitas <175cc maksimal kebisingannya adalah 80db (sambil menunjukkan uu nya)

polisi 1 :kamu saya tuntut balik karena melawan aparat

saya : saya tidak melawan saya hanya membela diri dengan UU

polisi 1 : sana kamu (sambil ngasih stnk n sim saya ke polisi 2)

polisi 2 : mau apa kamu ? (jutek)

saya : saya mau membela diri pak karena motor saya tidak menyalahi aturan

polisi 2 : ini saya punya uu nya (nunjukin surat tilang yg hny ada tulisan knalpot doang)

saya : itu hanya knalpot pak sedangkan saya lebih spesifik

polisi 2: sana kamu (lagi lagi saya d ping pong ke polisi 3,4,dan5)

polisi 3,4,5 : kamu udah salah malah melawan

saya : saya tidak melawan dan saya tidak mengatakan hal kasar saya hny menjelaskan , sambil menunjukkan UU nya bahwa saya tidak bersalah karena saya bawa motor juga ga ugal ugalan hny untuk penanda jika sedang dalam kondisi kencang

polisi : coba buktikan

saya : saya berani pak membuktikan bahwa motor saya kurang dari <85db (sambil buka aplikasi soundmeter)

polisi : itu hny aplikasi bohong2an

saya : yaudah pak saya mau bicara dengan ketua pelaksana

saya : permisi pak saya mau menjelaskan bahwa saya pengen mengemukakan pendapat , lagi lagi saya membawa UU Lingkungan Hidup dan memberitahu bahwa knalpot pabrikan itu sudah ada regulaisnya buktinya knalpot buatan Indonesia ini sudah sampai luar negeri , dan saya memberi tahu hasil test nya

ketupel : oh gitu ya mas , yaudah mas gini aja saran dari saya mending mas nya nanti ganti saja ya biar lebih aman , saya tahu niat mas itu sebenernya baik soalnya g mungkin kl mas itu ugal2an saya drtd memperhatikan mas nya (sambil nyobak2 surat tilang yg td telah ditulis)

saya : terima kasih pak (menjabat tangan)

saran saya ya mas semua polisi itu sebenernya baik mas mereka melakukan tindak ketertiban , tetapi sangat amat disayngkan bahwa kebanyakan polisi hanya menafsirkan Undang Undang dari permukaan saja tak mau menyelaminya , jadi saya dan lainnya sebagai rider harus menyelami peraturan Undang Undang untuk membela diri , , , karena menurut saya kita punya hak membela diri . sekian selamat sore mas . hari ini adalah hari terbaik saya dimana saya bisa mengemukakan pendapat saya. wassalamualaikum.
maaf ga ada pict saat saya sedang debat karena saya single rider dan tidak membawa hp.
Ya, inilah faktanya yang terjadi ketika para polisi tidak pandang bulu mau knalpot asli after market atau knalpot KW maka akan ditilang, beruntung bro aril ini tidak mendapatkan penilangan setelah melakukan protes dan dilempar2 ke beberapa polisi hingga ketemu langsung dengan ketua pelaksana tilang saat itu.
Menurut saya peraturannya masih ambigu, lebih baik pihak pemerintah membuat peraturan khusus tentang knalpot ini agar para biker tidak merasa dirugikan dengan peraturan yang masih ambigu ini, apakah knalpot masuk ke praturan modifikasi atau kebisingan suara.

10 KOMENTAR

  1. Wihhh didaerah gue tu,sebenarnya tergantung polisinya juga sih,kalau emang niat mereka razia,tidak ada niat pungli/sebagainya pasti dilolosin,karena saya juga sering berhenti razia,saya pakai NVL knalpot yoshimura,kadang kalau ada razia juga malah suruh jalan terus

  2. “saya berani pak membuktikan bahwa motor saya kurang dari <85db (sambil buka aplikasi soundmeter)”

    “maaf ga ada pict saat saya sedang debat karena saya single rider dan tidak membawa hp.”

    laah.. trus aplikasi soundmeternya buka pake apa? 😀

  3. balik lagi ke polisinya, sama sama orang indonesia, kadang ada yang baik dan ada yg seenaknya. ga polisi doang tapi masyarakat juga sering seenaknya…
    jadi intinya klo ga mau susah debat mending standard aja…
    klo masih ditilang juga rekam saja masukin media sosial seperti biasa…

  4. Ya elah uu tntang knalpot lahan duit buat laler ijo x.
    Klo ga d kerasin ngelunjak itu.
    Tantangin aje itu laler, klo mau nilang knalpot kudu bawa aplikasi db ny.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini