Kembali terjadi kecelakaan yang mengakibatkan siswa belum cukup umur, motor berkasitas besar sudah dinaiki siswa SMA kelas satu yang masih berumur 15 tahun. Peranan orang tua paling penting dalam soal siswa naik motor ke sekolah atau dalam kesehariannya.
Berikut kronologinya :
Muhammad Raditia (15Th) pelajar Kelas 1 SMAN I Cilaku tewas akibat motor Nopol F 6128 XF yang dikemudikanya menabrak pembatas jembatan Cisarua di Kampung Pasireurih Desa Sukamaju Jebrod Cianjur, Kamis petang (1/10).
Sebelum menabrak pembatas jembatan, motor yang dikemudikan almarhum menyenggol bemper truk engkel nopol B 9178 WQO yang melaju sama dari arah Pasirhayam menuju arah Cianjur.
Amal (27Th) pengemudi truk tersebut mengatakan, sebelum kejadian itu, dia memarkir truknya di pinggir jalan. Saat akan berangkat kembali dia mengaku tidak menyadari dari belakangnya melaju motor dengan kecepatan tinggi.
Almarhum yang diketahui warga BTN Bumi Mas Blok 3 Nomor 4 Bayubud Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku ini, tidak sendiri pada kecelakaan itu, Almarum membonceng teman sekelasnya bernama Nugi Nugraha (15Th) warga Gang Sanusi Kampung Pabuaran Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur.
Sementara itu, ayah Almarhum yang diketahui sebagai Kabag Keuangan Kantor Perhutani Cianjur ditemui di ruang instalasi pemulasaraan jenazah (IPJ) tampak shock dan tidak dapat dimintai keterangannya.
Menyampaikan rasa Kasih sayang dari orang tua kepada anaknya sebaiknya bukan dengan memberikan ijin naik motor apalagi sampai memberikan motor2 besar sebelum dia sudah cukup umur dan bisa mengendalikan tingkat emosinya. Kalau sudah terjadi seperti ini barulah orang tua sadar, tapi sudah terjadi… maka kejadian seperti ini bisa kita ambil hikmahnya untuk para orang tua lainnya agar bisa selektif terhadap anak.
sumber : aspirasi rakyat
Wah dikampung saya tuh kang, heboh juga kemarin di medsos, tkp nya juga lumayan sering menelan korban. Semoga tidak terjadi sm biker yg lain deh
15 tahun… yang sia sia 🙁
http://kobayogas.com/2015/10/02/yamaha-nmax-club-indonesia-ynci-siapkan-rakernas-2015/
2 2 nya salah semua
si supir truk juga harusnya hati” waktu mau jalan jangan main slonong aja ga liat kebelakang
tu si anak juga salah belum punya sim masih naik
diluar takdir, tetap saja orang tuanya berkontribusi
plus minus New CB150 setelah beberapa hari digunakan…
http://kobayogas.com/2015/10/02/kelebihan-dan-kekurangan-honda-new-cb150r-hasil-review-harian-gallery/
supir kendaraan besar itu rata-rata sudah berpengalaman, lebih hati-hati dibandingkan dengan sopir kendaraan kecil, dan hanya beberapa gelintir orang saja yang error. itu mah salah kasih sayang orang berduit saja ngasih motor ke bocah ingusan.
Kabag keuangan?
Onoo ae…
Kualitas plastik All New CB150R kewer kewer: http://wp.me/p1eQhG-1nM
joss
http://orongorong.com/2015/10/02/seperti-inikah-tampang-all-new-cbr150r-2016/
it pengemudi mobil harus kasih tau, kaca di kiri kanan mobil it namanya spion.
digunakan melihat keadaan d blkg.
“dia mengaku tidak menyadari dari belakangnya melaju motor dengan kecepatan tinggi”
Sopir truknya liat ada motor dari spion tapi masih jauuuuh, baru digas dikit taunya tu motor udh di samping. Berarti si bocah kebut bawanya minimal 100. Asal situ tau sopir truk itu udah paling jago kalo urusan reflek liat spion.
Satu kata buat alm, josss…
sopir truk ya mas?hehe
sudah sering terjadi masih belom kapok juga.
Anak seumuran SMA tuh harusnya mentok @150 cc
cukup 98cc
1000cc gak apa
Botol akua 🙂
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun…
https://singindo.wordpress.com/2015/10/02/hariyono-kepala-desa-selok-awar-awar-otak-pembunuhan-salim-kancil-terancam-hukuman-20-tahun-penjara/?preview=true
Mentok supra 125cc om, perjalanan msh panjang…
nek we koyo ngono jur piye
http://www.goozir.com/2015/10/ini-dia-perbedaan-yamaha-r15-v2-dengan-yamaha-r15-s.html
gede juga gaji kabag keuangan Perhutani yah… buat anak aja eces ngasi Ninja… semoga jadi pelajaran supaya tidak membahayakan anak dengan memanjakan harta
Waah itu deket rumah ane kang ari, mudah”an tidak terjadi kejadian yang serupa, dan orang tua bisa lebih bijak memberikan ijin anaknya mengendarai sepeda motor.
mudah-mudahan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. miris dengarnya…http://goo.gl/pj6Jvc
anak dibawah 17thn harus nya paling mentok pake betrik… bebek listrik…
nmanya musibah bsa di jadiin pembelajaran ortunya klo msih pnya ank lgi suruh bwa r6
smkin besar mesin smkin bsar tanggung jwab
naaaaahhhhhhh
Orang tua harusnya lebih bijak dalam memberikan kendaraan untuk anaknya.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
alhamdulilah…seleksi alam
pasti belum punya SIM..jelas melanggar
halah jebrod, pas jalur ini baru dibuka, dulu hampir tiap minggu dipake trek trekan, ampir tiap minggu juga selama setaun ada yang mokat, kebanyakan ngantem truk pasir yg emg banyak tambang pasir disitu..
Kalau di negara maju, kayaknya orang tua si anak yg ngasih motor kepada anaknya yg masih di bawah umur bakalan di penjara juga.
mana kala anak merengek di belikan motor disitu orang tua harus bijak dan benar benar mempertimbakan yang akan terjadi.. 🙂 semoga ada hikmahnya
Dan akhir ceritanya pasti SUPIR TRUK YANG DITAHAN 😆
rasa sayang yang indah.. indah banget sampai ninjanya hancur 😀
http://agenbolaku-indonesia.blogspot.com/2015/12/pokerwalet-com-agen-poker-online-dan-capsa-online-terbaik-terpercaya-di-indonesia.html
[…] Siswa Kelas 1 SMA Pakai Ninja Hajar Jalan Pembatas, Meninggal…! Rasa Sayang Dari Orang Tua Bukan D… […]
mesin pembunuh paling mematikan…
Walah jan, mugo mugo wong tuone iso nerimo
Semoga bapaknya bukan koruptor.
semoga saja tidak menimpa kita