SUZUKI ASIA CAHLLANGE

Mengejutkan datang dari ARRC seri kedua di sentul, yup di depan publik sendiri dan menjadi tuan rumah malah ternoda dengan insiden tiga pebalap suzuki yang mangkir dari balapan. Dari pihak suzuki belum gamblang problem sebelumnya tapi dari perbincangan awak media saya sendiri mendengar bahwa para pebalap ngambek karena uang kontrak belum dibayarkan oleh suzuki dan ada info juga kalau para pebalap itu minta penambahan uang kontrak dan tidak ada kejelasan dari pihak suzuki indonesia.

Sungguh menyesalkan atas kejadian ini karena menjadi tuan rumah tapi kok malah ada insiden memalukan, bukannya mau menggurui tapi seharusnya kedua belah pihak saling sadar yang penting mengibarkan bendera merah putih dulu baru persoalan diselesaikan setelah balapan. Pukulan telak buat suzuki indonesia dan harus segera mencari pebalap pengganti jika memang dari pihak ARRC bisa dan tidak ada sanksi buat tim suzuki indonesia, hal ini juga akan bernasib buruk buat pebalap itu sendiri karena karirnya bisa habis andai saja pihak PP IMI sampai menjatuhkan sanksi tidak boleh balapan alhasil balapan di ancah internasional sirna dan karir bisa hancur.

Ketiga pebalap itu adalah Andreas Gunawan, Dedi Kurniawan dan Adhi Chandra ketiganya merupakan juara bertahan kelas SAC seri 1 di Sepang, gagal bendera indonesia berkibar lewat suzuki asia challange karena di race 1 hari ini pebalap india menjadi juarnaya.

Hasil Race 1 Suzuki Asia Challange :

1 #33 Jagan Kumar IND 16:34.430
2 #98 Patis Chooprathet THA 16:34.591
3 #31 Muhammad Zulhilmi Yazid MAS 16:34.703
4 #83 Takeru Murase JPN 16:34.720
5 #16 Muhammad Jazil Juraimi SIN 16:34.776
6 #41 Mithun Kumar P.K. IND 16:41.362
7 #71 Kai Saito JPN 16:41.394
8 #46 April King H. Mascardo PHI 16:41.568
9 #24 Lorenzo D. Rellosa III PHI 17:03.836
10 #45 Muhammad Aiman Nabil SIN 17:04.323
11 #29 Mario U. Borbon Jr. PHI 17:04.963
12 #93 Mohammad Basith Bakir SRI 17:21.593
13 #39 Nguyen Hoang Anh Dung VIE 17:39.226
DNF
88 Nazirul Izzat Md Baharuddin MAS 3 Laps–

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini