Penjambret Tewas di Surabaya, Biker CB150R Jadi Pahlawan Tabrak Biker Satria

Ceritanya ada penjambret bawa motor satria fu, dia rebut tas ibu muda yang sedang hamil dan diboncengin ibunya, karena kaget dan saling tarik tarikan alhasil korban jatuh bersama motor dan ibunya. Penjambret kabor dan kebetulan saat kejadian tersebut ada anggota polisi melihat aksi penjambretan alhasil terjadilah aksi mengejar penjambret.

Ternyata polisi yang kejar penjambret tidak sendirian dia bantu biker CB150R yang bernama virdana, dengan tanpa rasa takut virdana menabrakkan motor CB150R dengan motor satria milik penjambret alhasil virdana tersungkur dan tangannya patah, beda nasibnya dengan ansori si jambret… karena hilang keseimbangan, pelaku menabrak mobil Avanza didepannya. Ansori dan temannya terjungkal. Ansori berusaha bangkit. Tapi dalam waktu yang bersamaan  pick up dari utara menabraknya, habislah riwayat penjambret ini.

Piye…salut buat virdana yang berani menolong meski mengabaikan keselamatannya…

nich motor satria fu di kantor polisi…

SURYA Malang, SURABAYA – Kapolsek Genteng, Roman Semaradhana Elhaj, mengapresiasi warga yang menggagalkan penjambretan di Jalan Tunjungan.

Ternyata, pria tersebut bukan berprofesi sebagai anggota TNI, sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Menurut Roman, pria ini adalah Virdana Pramuditya, warga perumahan di kawasan Tanjung Perak Surabaya.

Virdana ikut mengejar dan menabrakan motor CB150R nopol L 5853 ZM miliknya ke motor Satria FU milik penjambret.

Namun, Virdana harus membayar mahal keberaniannya  ini.

Gara-gara aksinya ini, ia mengalami cedera cukup serius.

“Virdana mengalami patah tulang tangan. Sekarang sedang dirawat di RS Dr Soetomo,” kata Roman, Selasa (23/12/2014).

Roman pun memuji aksi berani Virdana.

“Warga dan polisi harus bersatu memberantas kejahatan,” kata dia.

Virdana tidak sendirian mengejar tersangka jambret. Anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya, Briptu Hengky Firmansyah, dan dua anggota Satreskrim Polsek Genteng, juga ikut mengejar tersangka.