kecelakaan (2)

Setiap hari ada saja kecelakaan yang terjadi baik dari kendaraan roda atau roda empat, berbagai penyebab terjadinya kecelakaan bermacam2 dari segi teknis motor itu sendiri ataupun karena faktor human eror. Peraturan serta rambu rambu jalan di buat agar bisa membuat tertib para pengguna jalan raya serta meminimalkan angka kecelakaan di jaln raya.

Berbagai peraturan sudah dibuat agar pemakai jalan raya tidak sembarangan sesuai kehendaknya sendiri, dari kelengkapan surat surat kendaraan bermotor yang harus lengkap seperti STNK bukan hanya STNK tapi pajaknya juga harus hidup alias tertib dibayar, SIM sebagai alat utama untuk boleh mengendarai kendaraan tertentu juga harus ada karena fungsi SIM untuk mengetahui kalau kita layak menggunakan kendaraan oleh karena salah jika kita membuat SIM dengan cara menembak alias lewat belakang ( oknum susah diberantas ).

Setelah surat2 kondisi kendaraan harus sesuai aturan yang berlaku seperti harus terpasang kaca spion, lampu utama harus tetap nyala saat jalan serta piranti lain yang menunjang keselamatan berkendara seperti helm, jaket, sepatu dll. Nach yang paling sering menyebabkan terjadinya kecelakaan karena kita tidak mematuhi peraturan lalu lintas parahnya jika kita sudah tahu aturan berlalu lintas tapi kita sengaja melanggarnya seperti menerobos lampu merah, sudah menjadi kebudayaan di indonesia para pengguna jalan suka menerobos lampu  merah.

Faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas. Sebagian besar kejadian kecelakaan diawali dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran rambu-rambu lalu lintas ini bisa terjadi karena sengaja melanggar peraturan, ketidaktahuan atau tidak adanya kesadaran terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan dalam berkendara.

Lebih parahnya lagi, jika para pengendara pura-pura tidak tahu tentang peraturan berkendara dan berlalu lintas. Selain itu, manusia sebagai pengguna jalan raya sering lalai dalam memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain dalam berkendara. Bahkan, tak jarang ditemukan pengendara yang sengaja ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan.

Tidak sedikit jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan raya diakibatkan kondisi pengendara dalam keadaan mengantuk, emosi bahkan mabuk sehingga mudah terpancing oleh ulah pengguna jalan lainnya.

So… keep safety riding.

1 KOMENTAR

  1. Waah..ini artikel bagus nih om aripitstop.. Peringatan, Peng-ingatan, Peng-sadaran… Safety riding plus jangan lupa berdoa minta keselamatan dimanapun anda berada. Krn tnpa disadari, dijalanan bahaya selalu mengintai kita..

  2. Salah satu faktor lain yg mendukung adalah Pabrikan motor itu sendiri,mereka mendesain motornya terlalu dinamis,racing look berbodi serba tajam dan advance.ini akan mengintimidasi ridernya untuk berprilaku layaknya seor,g pembalap (padahal mah bukan tempatnya)malah di jalan umum.Pukulan Telak bagi pabrikan agar juga memperhatikan faktor keselamatan dalam mendesain dan memproduksi kendaraannya!”Ketika Desain menjadi yang Terpenting ketimbang Keselamatan Ridernya”tentu istilah ini juga ujungnya karna faktor “Marketing”.Siapa yg mendesain motor paling bagus,paling dinamis paling racing look bakalan laku keras!mungkin itu yg ada di fikiran pabrikan.ini hanya sekedar opini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini