artikel honda pertamax premium

Pernah dengar kan dulu sempat ramai dikabarkan kandungan oktan premium ada yang sampai 90, normalnya untuk premium hanya mengandung oktan sebesar 88. Dulu beredar kabar bahwa karena pertamina sebagian masih import minyak mentah dunia sedangkan diluar negeri sana tidak ada RON dibawah 90 maka premium yang beredar di indonesia sudah naik oktannya mnejadi 90 dan sudah non timbal, apa benar ?.

“Sebenarnya dalam kondisi normal, Premium yang dijual di SPBU itu kadar tingkat oktannya tetap 88,”

“Itu bisa terjadi karena di luar negeri sudah tidak ada lagi bahan bakar minyak yang RON (Real Octane Number)-nya di bawah 90,” tambahnya. Hal ini jadi masuk akal, dikarenakan tiap satu tahun sekali, kilang minyak Pertamina yang berada di lima lokasi secara bergantian melakukan proses turnaround (TA) yang menyebabkan kilang minyak tersebut tidak dapat beroperasi.

“Proses turnaround adalah proses maintenace rifenery atau pembersihan kilang minyak. Jadi, semacamoverhaul mesin-mesin yang ada di dalamnya,” tambahnya. Meski proses TA ini memakan waktu paling cepat 20 hari kerja dengan durasi 24 jam kerja per harinya, namun proses ini sangat penting bagi kilang minyak aliasrifenery.

“Biasanya proses turnaround itu di lakukan pada akhir tahun. Makanya kadang ditemui BBM ber-oktan sedikit di atas 88 di akhir tahun. Tapi RON-nya nggak lebih dari 90,”

Seperti yang diketahui Pertamina memiliki Kilang Langit Biru Balongan (KLBB) yang utama memiliki fasilitasNaphta Hydrotreater (NHT), Platformer, dan Penex. Unit ini merupakan terobosan Pertamina dalam mendukung program pemerintah untuk menghapus timbale (timbal) pada bensin beroktan rendah.(motor-plus).

Nach sudah jelas toch…jadi kenapa ada premium yang kandungan nilai oktannya lebih tinggi karena setiap akhir tahun pihak pertamina melakukan proses turnaround” terhadap mesin kilang minyak mereka lias turun mesin…nach mesin kilang minyak setelah overhoul akan menghasilkan premium yang berkualitas makanya ditemukan nilai oktan diatas 88 dan maksimal 90.

Seperti halnya motor kita setelah overhoul…atau setelah diservice…! tarikan motor jadi maknyus…

16 KOMENTAR

  1. Emang premium diluar sana barang langka kok karena udah jarang yang produksi.
    Lha diindo anggota DPR masih berani ngomong kalo harga keekonomian premium cuman 7000 tanpa subsidi. Padahal seperti yang kita tau, barang langka = harga mahal.

  2. ngawur. kalo import ya ngga mesti import barang jadi. yg diimport minyak mentahnya saja. bensin itu olahan minyak mentahnya yg diracik dengan zat2 kimia tertentu untuk tujuan tertentu, seperti nilai ron, atau zat additive yg menguntungkan mesin. setiap produsen memiliki formula berbeda2. pertamina, shell, total, petronas itu punya formula sendiri2. analoginya kayak jualan mie indomie, tapi karena akhir tahun ngga bisa produksi, maka dijual lah mie sedap, dan dibilang itu indomie, ya jelas beda. ngawur.
    kalo udah rutin tiap tahun ada acara pembersihan kilang, ya mestinya sudah ada simpanan. pertamina punya simpenan minyak mentahnya sampai beberapa tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini