ARIPITSTOP.COM – Sejak diluncurkan pada awal bulan Januari tahun ini, kehadiran LEXi LX 155 memang sukses mencuri perhatian para pecinta skutik premium di tanah air. Pasalnya selain tampil keren ala MAXi dari sisi desain, skutik anyar ini juga memiliki keunggulan berupa dek lega dan rata serta performa mesin 155cc yang bertenaga.

Dengan adanya perubahan pada mesin Blue Core yang sebelumnya berkapasitas 125cc menjadi 155cc serta penambahan beberapa fitur baru, sontak banyak pihak yang penasaran, berapa biaya perawatan servis LEXi LX 155 setidaknya selama kurun waktu 1 – 3 tahun kepemilikan.

Jika mengacu pada buku petunjuk servis dari pabrikan berdasarkan Kartu Servis Gratis (KSG) dan Kartu Servis Berkala (KSB), maka estimasi biaya perawatan servis motor tersebut selama tiga tahun pemakaian tidak jauh berbeda dengan NMAX.

Pada tahun pertama, estimasi biaya perawatan skutik Yamaha LEXi LX 155 untuk KSG 1 – 4 berkisar Rp 440 ribuan*. Sementara di tahun kedua, perkiraan biaya untuk KSB 5 – 8 Servis Yamaha LEXi LX 155 adalah sebesar Rp845 ribuan*. Lalu di tahun ketiga, biaya Servis Yamaha LEXi LX 155 KSB 9 – 12 diperkirakan memakan biaya Rp720 ribuan*.

“sebagai pengguna sepeda motor, tentu melakukan servis kendaraan secara berkala merupakan sebuah keharusan. karena dengan rutin melakukannya, motor akan selalu dalam kondisi yang prima dan siap mendukung segala kebutuhan mobilitas penggunanya. untuk memudahkan konsumen dalam menyervis motornya, termasuk bagi pengguna lexi lx 155, yamaha tidak hanya menyediakan jaringan bengkel resmi yang luas, tetapi juga memastikan ketersediaan spare part serta memberikan biaya perawatan yang terjangkau”, ungkap Frengky Rusli, Asst. General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Adapun rincian detail terkait estimasi biaya servis baik untuk jasa teknisi maupun pembelian spare part adalah sebagai berikut :

Tahun Servis Interval Rincian Servis
Ke-1 KSG 1 Bulan ke-1 / 1.000 km Regular servis**, oli mesin**, oli gear
KSG 2 Bulan ke-4 / 4.000 km Regular servis**, oli mesin
KSG 3 Bulan ke-8 / 8.000 km Regular servis**, oli mesin, busi
KSG 4 Bulan ke-12 / 12.000 km Regular servis**, jasa servis CVT, jasa servis FI, jasa instalasi part, oli mesin, oli gear, filter udara, cairan coolant, pembersih FI, gemuk CVT
Ke-2 KSB 5 Bulan ke-16 / 16.000 km Jasa servis regular, oli mesin, busi
KSB 6 Bulan ke-20 / 20.000 km Jasa servis regular, oli mesin
KSB 7 Bulan ke-24 / 24.000 km Jasa servis regular, jasa servis CVT, jasa servis FI, jasa instalasi part, oli mesin, oli gear, oli suspensi depan, oli rem, busi, filter udara, cairan coolant, pembersih FI, gemuk CVT, V-belt
KSB 8 Bulan ke-28 / 28.000 km Jasa servis regular, oli mesin
Ke-3 KSB 9 Bulan ke-32 / 32.000 km Jasa servis regular, oli mesin, busi
KSB 10 Bulan ke-36 / 36.000 km Jasa servis regular, jasa servis CVT, jasa servis FI, jasa instalasi part, oli mesin, oli gear, filter udara, cairan coolant, pembersih FI, gemuk CVT
KSB 11 Bulan ke-40 / 40.000 km Jasa servis regular, oli mesin, busi
KSB 12 Bulan ke-44 / 44.000 km Jasa servis regular, jasa instalasi part, oli mesin, oli suspensi depan, oli rem

Demi pengalaman layanan purna jual yang lebih praktis dan mudah, konsumen sepeda motor Yamaha juga dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor. Melalui aplikasi digital yang dapat diakses dari smartphone pengendara ini, konsumen dapat melakukan booking service, mencari informasi bengkel atau dealer terdekat, informasi KSG dan KSB, informasi riwayat servis, dan bahkan mendapatkan poin My Yamaha Motor Members saat melakukan transaksi pembelian atau servis di dealer resmi.

*Biaya mengacu pada HET spare part (masing-masing area dapat berbeda) dan dapat berubah sewaktu-waktu

**Gratis biaya servis / pembelian sparepart

2 KOMENTAR

  1. Jangan lupa jadwal upload jadwal motogp ya lek. Itu sangat bermanfaat sekali buat orang seperti saya yg tidak punya tipi. Buat menentukan jam yg tepat kapan waktunya maen kerumah tetangga yg punya tipi 😁

  2. Kalau di beres lambang sayap gak ada penggantian oli suspensi dan minyak rem walapun sudah waktu nya ganti, karena mekaniknya sekarang pada malas2 😂
    bilang nya masih bagus masih ok katanya.
    Kalau di lambang garpu ada yang malas ada juga yang mau ngerjain, itu pun kita yang meminta, kalau dari pihak beres sendiri gak pernah mengingatkan hal tsb 😅
    Kalau di bengkel umum banyak yang merugikan konsumen setelah bongkar2, cari bengkel umum yang jujur dan pekerjaan rapi susah sekarang 😂

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini