ARIPITSTOP.COM – Yamaha resmi merilis motor bebek retro yang bernuansa adventure, melihat desain dari motor ini memang unik dan nyentrik. Motor bebek retro gaya petualang ini bisa dilihat dari lampu bulat, ban trail, suspensi layaknya motor laki. Motor ini sudah resmi diperkenalkan di Thailand dan menyusul Vietnam di awal bulan Desember 2023, lalu apakah Indonesia juga akan menyusul?.

Penjualan motor bebek di Indonesia memang sedang lesu, namun berbeda dengan di Thailand dan Vietnam yang justru menjadi surganya motor bebek, oleh karena itu, kedua negara ini sering merilis motor bebek dibandingkan dengan Indonesia yang sudah terjajah oleh motor matic.

Tak pelak kalau Yamaha merilis jenis motor bebek baru lagi, meskipun sebenarnya jenis motor ini sudah lebih dirilis lebih dulu oleh Honda yaitu Honda CT-125 yang juga sudah dijual di Indonesia.

Desainnya memang menaik, dengan lampu bulat di depannya, kemudian lampu belakang Yamaha PG-1 ini mirip dengan Yamaha XSR, yaitu membulat. Kemudain desain speedometer memiliki tampilan gabungan lingkaran dan setengah bulat dengan model analog jarum dengan sensor gear nanas pada roda depan, terdapat odometer, indikator gear posisi, meteran bensin, indikator lampu sein, MIL dan lampu jauh.

Yamaha PG-1, memiliki garis mesin yang sama dengan Vega Force, motor ini memakai mesin 114cc, 1 silinder, berpendingin udara, mesin yang sama yang digunakan pada Yamaha Vega Force, menghasilkan tenaga maksimal 9 PS pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 9,5 Nm pada 5.500 rpm.  Meski mesin sama, namun untuk bagian rangka ternyata beda, beda memakai rangka baru untuk motor PG-1 ini.

Yamaha PG-1 menggunakan sistem suspensi depan tipe full dengan travel 130 mm. Pegas suspensi belakang ganda dengan travel 109 mm. Sistem pengenemannya menggunakan rem cakram tunggal di depan dengan kaliper pemasangan aksial. Rem belakang model tromol, tanpa sistem ABS, velgnya sendiri model jari-jari atau spoke wheel dengan ukuran ban trail-dual purpose berukuran sama depan dan belakang 90/100-16.

Tangki bahan bakar dipasang di bawah jok pengemudi, ukuran 5,1 liter, tinggi jok 795 mm, ground clearance cukup jenjang yakni 190 mm, bobot kendaraan 107 kilogram.

Kita tinggal menunggu apakah motor ini juga akan hadir di Indonesia, kalaupun hadir semoga versi lokal, kalau didatangkan secara CBU, wow… harganya nanti bisa setara dengan Honda CT125 yang tembus Rp 81jutaan, jadi bebek termahal di Indonesia.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini