ARIPITSTOP.COM- Ada kabar menarik dari pabrikan Honda asal Jepang, dimana pabrikan ini jika sebelumnya hanya sekedar menyewakan motor listrk untuk kalangan bisnis bukan untuk perseorangan, kini sudah resmi diumumkan bahwa Honda akan memulai menjual motor listrik EM1 e: secara umum mulai Agustus 2023, harganya-pun terbilang sangat terjangkau hanya Rp 21jutaan.

Tapi…. jangan senang dulu ya, karena proyek pertama penjualan motor listrik baru akan dimulai di Jepang, namun kalau melihat informasi yang sudah dihembuskan oleh AHM, tak menutup kemungkinan Indonesia juga bakalan menyusul mulai tahun ini atau 2024 nanti.

Informasi yang saya terima dari Jepang bahwa motor listrik EM1 e: akan dijual secara umum mulai 24 Agustus 2023, ingat ya sekali lagi ini baru dimulai di Jepang dengan banderol yang ternyata mendapatkan subsidi dari pemerintah Jepang yanag akhirnya menjadi Rp 21jutaan jika dikonversikan ke Rupiah.

Kalau melihat dari harga Baterainya tenryat cukup mahal juga ya, kalau dihitung tanpa subsidi Harga (harga eceran yang disarankan) adalah 299.200 yen termasuk pajak ( sekitar 32 Juta rupiah ) termasuk baterai dan pengisi daya yang dapat dilepas. Rinciannya sebagai berikut:

  • Harga eceran yang disarankan produsen (termasuk pajak konsumsi 10%) 156.200 yen atau sekitar Rp 16,7jutaan
  • Honda Mobile Power Pack e (Baterai): Harga eceran yang disarankan produsen ( termasuk pajak konsumsi) 88.000 yen atau sekitar Rp 9,4 jutaan.
  • Pengisi Daya Honda Power Pack e (charger khusus): Harga eceran yang disarankan produsen (termasuk pajak konsumsi 10%) 55.000 yen atau sekitar Rp 5,8 jutaan.
Baterai yang dapat diganti dipasang di ruang di bawah jok. Berat "Honda Mobile Power Pack e:" adalah sekitar 10 kg."Poin kuncinya adalah pegangan berbentuk T yang mudah dibawa." (Goto)
Baterai yang dapat diganti dipasang di ruang di bawah jok. Berat “Honda Mobile Power Pack e:” adalah sekitar 10 kg.
“Poin kuncinya adalah pegangan berbentuk T yang mudah dibawa.” (Goto)

Motor listrik EM1 e: ini memakai Batrai Honda Mobile Power Pack e: 1 unit diletakkan di bawah jok sebagai power supply untuk tenaga. Saat menggunakan Honda Mobile Power Pack e: yang terisi penuh, jarak mengemudi per pengisian daya adalah 53km dengann kecepatan rata-rata 30km/jam.

Isi daya dengan menyambungkan ke pengisi daya khusus “Honda Power Pack Charger e:”.
“Ketika Anda sampai di rumah, Anda dapat melepas ‘Honda Mobile Power Pack e:’ dan mengisi dayanya di dalam ruangan.”
(Uchiyama)

Dan untuk pengisian charger Baterai dibutuhkan selama 6 jam dari NOl hingga penuh. Namun untuk di Jepang sendiri, nantinya sudah tersedia stasiun penggantian Baterai yang sudah bekerjasama dengan 4 produsen Jepang lainnya yaitu Yamaha, Kawasaki dan Suzuki. Dengan standarisasi Baterai ini maka semakin praktis tak perlu ngecas di rumah.

Sebagai informasi tambahan bahwa, selain ada standarisasi baterai oleh keempat pabrikan, di Jepang sendiri akan ada “stasiun pertukaran baterai” untuk sepeda motor. Baterai yang terisi penuh disediakan di stasiun ini dimana dapat mengganti baterai  seperti Anda mengganti baterai sel kering. Proye Stasiun Pertukaran baterai di jepang Dikembangkan oleh Gachaco, dimana Honda dan ENEOS telah berinvestasi di sana.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, kapan Indonesia akan memulai standarisasi baterai seperti di Jepang, sehingga kita tak perlu repot2 ngecas motor listrik di rumah namun tinggal tuker saja di stasiun pertukaran Baterai.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini