ARIPITSTOP.COM – Rivalitas dalam dalam balapan MotoGP sudah biasa, bahkan jamannya Rossi, Lorenzo, Stoner dan mundur ke Biaggi, para pembalap bahkan bukan hanya beradu di lintasan namun sampai luar lintasan. Rossi yang kini sudah pensiun, mencoba mengungkapkan para pembalap yang dia nilai musuh terberatnya selama balapan.

Valentino Rossi diketahui sebagai pebalap lintas generasi. Dari beberapa generasi yang sudah dilewatinya, dia pun mengungkapkan tiga lawan terberat dalam karirnya. Menariknya, dari ketiga nama tersebut, dia tak menyebut Marc Marquez. Padahal, dia dan Marquez dianggap sebagai rival abadi. Rossi menjadi pembalap legendaris di MotoGP. Dia sudah membalap di kelas utama sejak 2000 hingga pensiun pada akhir musim 2021.

“Saya bisa katakan Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Max Biaggi. Khusus untuk Biaggi, rivalitasnya sangat ketat, sebab kita sama-sama saling benci sejak awal,” ujar Valentino Rossi, dikutip dari Crash.net.

Rossi menambahkan, persaingan dimulai ketika dirinya baru masuk kelas utama. Saat itu, dirinya masih sangat muda dan merupakan juara dunia di kelas 125 cc dan 250 cc. Tapi, sudah bisa membuat Biaggi kewalahan hingga cukup kesal.

“Rivalitas dengan Stoner dan Lorenzo terasa agak berbeda. Sebab, saat (bersaing) dengan Biaggi, saya merupakan pria muda yang berambisi mengalahkan pria berpengalaman. Ketika membalap bersama Stoner-Lorenzo, saya sudah tua dan mereka yang berusaha mengalahkan saya,” tuturnya.

Meski demikian, Rossi menganggap, Lorenzo dan Stoner masih lebih kuat dibandingkan Biaggi. Bukan tanpa alasan, sebab saat bertarung menghadapinya, usia Lorenzo dan Stoner jauh lebih muda dibandingkan Biaggi.

“Lorenzo dan Stoner lebih kuat dari Biaggi. Dalam artian ada evolusi spesies, evolusi penunggang motor. Jadi semakin muda saya, semakin kuat saya (di lintasan). Jadi setelah itu (saat menua), segalanya selalu lebih sulit,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini