ARIPITSTOP.COM – Quartararo nampaknya sudah mulai kesal dengan Yamaha, dirinya belum bisa nyaman dengan motor tunggangannya, menurutnya saat ini motor M1 menjadi motor yang sangat agresif namun susah dijinakkan, dirinya susah bersaing dengan pembalap di depan, opsi tahun pindah ke tim lain mulai dia pikirkan jika motornya tak juga membaik.

Motor M1 versi 2023 sebenarnya sudah dirakit sesuai keinginan Quartararo dan Franco Morbidelli, yakni dengan menambahkan tenaga pada mesinnya. Tapi masalah timbul lain, motor jadi lebih agresif motor tidak lagi lincah saat di tikungan.

Sehabis balapan, ketika mengadakan breafing team, Quartararo meraskan kesepian akibat Yamaha hanya punya dua pembalap tanpa pembalap dari tim satelit, oleh karena hanya sedikit sekali masukan dari para pembalap. Rapatpun dirasakan olehnya terasa sunyi.

“Saya merasa sendirian. Kami kesulitan dan segalanya makin rumit, tak punya data dari pembalap lainnya. Ducati punya delapan motor, sementara Franco dan saya sendirian dan sangat kesulitan,” curhat Quartararo kepada La Gazzetta dello Sport, Senin (29/4/2023).

“Para rapat-rapat, seringnya ada keheningan. Tak ada yang bicara. Tak seorang pun tahu mengapa kami sangat kesulitan, mengapa motor kami sangat agresif, dan saya tak punya sensasi baik. Inilah yang bikin saya marah, melihat pembalap lain mencatat waktu yang baik bahkan dalam kondisi sulit, sementara kami tak bisa mendekat,” lanjutnya.

Meski ada penambahan tenaga, justru menurut Quartataro motornya menjadi sulit dijinakkan, motornys susah bersaing dengan motor pabrikan eropa.

“Menurut saya, saat ini Yamaha adalah motor paling sulit di grid. Ini bukan masalah mesin, karena mesinnya sudah lebih baik. Namun, kami terbiasa bertarung di depan, sementara sekarang tidak. Kami kehilangan stabilitas di tikungan. Kami menambah masalah alih-alih mengatasi masalah,” tutur Quartararo.

Akhirnya Quartararo buka suara soal masa depannya, jika tak ada perbaikan pada hasil balapnya, maka dirinya bisa memikirkan opsi ke tim lain pada tahun 2025, karena kontrak dengan Yamaha habis di akhir 2024.

“Sekarang saya hanya ingin memikirkan tahun ini, tetapi waktunya akan tiba. Semua akan tergantung motor 2024. Jika motor itu seperti motor tahun ini, saya jelas akan memikirkan hal berbeda,” pungkas Quartararo.

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Pakde Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini