ARIPITSTOP.COM – Akibat insiden kecelakaan yang melibatkan Marc Marquez di sirkuit Portimao, pembalap asal Spanyol tersebut dijatuhkan hukuman Double Long Lap Penalty di balapan Argentina oleh FIM MotoGP Stewards. Tapi Marc Marquez tak bisa ikut balapan di Argentina akibat cidera yang dideritanya, dan ternyata hukuman yang diterima oelh Marc dirubah oleh FIM ke balapan pasca Argentina, akibat perubahan ini pihak HRC langsung melayangkan keberatan.

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa Marc Marquez menabrak Miguel Oliveira dan Jorge Martin saat balapan utama MotoGP Portugal, Minggu (26/3/2023). Kemudian FIM Stewards menjatuhinya dua long lap penalty, yang harus ia jalani dalam main race MotoGP Argentina, Minggu (2/4/2023). Namun, Marquez harus absen karena cidera tulang metakarpal tangan kanan.

Menurut regulasi FIM, sebuah hukuman yang harus dijalani seorang pembalap pada seri berikutnya otomatis sirna jika pembalap terkait absen dari seri tersebut. Alhasil, meski absen dari pekan balap di Argentina, Marquez takkan mendapatkan kewajiban melakoni dua long lap penalty dalam seri yang ia ikuti setelah tangannya pulih.

Tapi, tiba-tiba, pihak FIM merubah hukuman yang diterima buat Marc Marquez. FIM Stewards menggemparkan paddock MotoGP dengan keputusan mereka mengubah aturan tersebut seenaknya sendiri. Mereka menyatakan bahwa Marquez harus tetap menjalani dua long lap penalty dalam seri yang ia ikuti setelah tangannya pulih nanti.

Repsol Honda secara resmi telah mengajukan banding soal dua long lap penalty yang diterima Marc Marquez usai FIM MotoGP Stewards Panel seenaknya sendiri mengubah aturan yang mereka berlakukan di MotoGP.  Lewat rilis resminya pada Rabu (29/3/2023), HRC ini mengaku heran pada perubahan aturan yang dilakukan mendadak. Berikut pernyataan mereka.

“Sehubungan dengan sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balap yang terjadi di Grand Prix Portugal, Repsol Honda Team menganggap modifikasi penalti yang berisi perubahan kriteria kapan penalti tersebut harus dijalani, dan fakta bahwa modifikasi ini diumumkan FIM dua hari setelah sanksi awal adalah final dan definitif, tidaklah sesuai dengan regulasi yang saat ini diberlakukan FIM di MotoGP.

“Atas alasan ini, Repsol Honda Team berniat untuk memakai segala upaya untuk kembali ke jalan yang ditawarkan regulasi secara penuh, demi mempertahankan hak-haknya dan kepentingan-kepentingan yang sah, yang dinilai telah dilanggar oleh perubahan yang dilakukan baru-baru ini, dan secara khusus telah mengajukan banding ke FIM Appeal Stewards.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini