ARIPITSTOP.COM – HOnda PCX Hybrid menjadi pioner motor hybrid di Indonesia, dirilis tahun 2018 dengan banderol Rp 40jutaan menjadikan motor ini memang menjadi motor yang tak banyak dilirik. Dengan pasar yang terbatas diatas gempuran memasuki era motor listrik, akhirnya PCX Hybrid menyerah di Indonesia.

Kabar disuntik matinya PCX Hybrid di Indonesia turut dikonfirmasi GM Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin. Menurut dia, motor tersebut hanya tinggal menunggu sisa stok di dealer habis.

“Jadi sekarang masih ada beberapa unit tidak banyak, di dealer-dealer tertentu,” ujar Ahmad Muhibbuddin, dilansir dari CNN.

Ahmad Muhibbuddin menuturkan produksi PCX eHEV telah berhenti sejak awal 2023. Ia menambahkan keputusan ini menjadi bagian dari rencana perusahaan dalam pengembangan produk lain yang belum disebutkan secara rinci.

Mencoba melihat website resmi Honda Indonesia, ternyata PCX Hybrid memang sudah tidak ditampilkan lagi. Honda PCX Hybrid telah hilang dari daftar produk di laman resmi pabrikan. Menurut Muhib, motor tersebut mendapat respons baik dari konsumen di Indonesia. Namun, mengingat pasarnya terbatas (niche), maka penjualannya tidak terlalu besar.

“Motor ini diterima dengan baik oleh masyarakat mengingat model ini pioneer untuk motor berteknologi hybrid di Indonesia. Angka penjualannya memang tidak sebesar motor konvensional karena marketnya emang niche,” kata dia.

Soal ketersediaan sparepart bagaimana?, Ia menambahkan ketersediaan suku cadang yang tersedia saat ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen PCX Hybrid paling tidak hingga 10 tahun ke depan.

“Tentunya layanan aftersales juga akan tetap diberikan oleh bengkel-bengkel resmi Honda,” kata Muhibbuddin.

All New Honda PCX Hybrid tampil elegan dengan warna Hybrid Blue dan tambahan logo hybrid di sisi bodi. Skutik premium ini mengusung tipe ABS dan dilengkapi fitur baru full digital panel meter dengan tampilan yang canggih dan informatif melalui tambahan fitur mode berkendara, level pengisian baterai dan indikator baterai Lithium.

All New Honda PCX Hybrid semakin mewah dengan lampu LED di semua sistem pencahayaan. Model ini juga dilengkapi dengan Enhanced Smart Power (eSP) teknologi minim gesekan dan efisiensi pendinginan mesin, serta transmisi yang menghadirkan performa mesin terbaik. Untuk menunjang kenyamanan, model ini telah dilengkapi DC socket untuk power chargeryang disematkan di konsol box sisi depan. Honda Smart Key System baru yang terintegrasi dengan alarm anti maling serta Answer Back System juga membuat skutik premium ini semakin canggih.

Skutik hybrid produksi anak bangsa ini hadir untuk para pecinta skutik yang menggemari teknologi tinggi, kenyamanan, dan tampilan mewah yang membuatnya semakin bangga dalam berkendara. Teknologi hybrid yang disematkan pada All New Honda PCX Hybrid akan bekerja saat tuas gas diputar dengan cepat. Motor assist yang ditenagai oleh baterai lithium-ion akan meningkatkan torsi sehingga membuat sensasi akselerasi yang lebih responsif.

All New Honda PCX Hybrid terlihat canggih dengan adanya mode berkendara yang disematkan pada stang sebelah kiri. Mode ini akan berfungsi saat motor assist memberikan dukungan tenaga, dimana mode ini terbagi dengan tiga mode pilihan yang memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan kebutuhan pengendara.

  1. Untuk mode dengan huruf D merupakan drive mode dimana pengendara dapat merasakan performa bertenaga namun hemat bahan bakar (merupakan mode standar saat motor dinyalakan).
  2. Mode berkendara dengan huruf S merupakan sport mode untuk pengendara yang ingin merasakan akselerasi lebih responsif dibanding mode D.
  3. Untuk mode idling, pengendara dapat menghentikan fungsi dari fitur Idling Stop System (performa tenaga sama seperti mode D).

Jadi begini bro, batery dari PCX Hybrid ini terdiri dari dua bagian yaitu ako kering dan lithium. Pertama batery 12 Volt – 3 Ah alias aki kering. Lalu yang kedua adalah Lithium-ion berkapasitas 50,4 Volt – 4 Ah yang diletakkan dibagian belakang bagasi di bawah jok.

Jpeg

PCX Hybrid di motor ini terdiri dari tiga bagian penting yaitu PDU ( Power Drive Unit), Batery Lithium dan ACG Starter.

System Hybrid di motor PCX akan bekerja hanya pada saat akslerasi secara spontan pada tarikan selongsong gas, jika selongsong gas ditarik secara his atau diurut maka Hybrid tidak bekerja.

Awalnya ketika sensor di selongsong gas mendeteksi ada putaran secara mendadak maka sensor akan mengirimkan sinyal menuju PDU, kemudian PDU tersebut mengirimkan sinyal batery lithium untuk menyurkan power suay ke ACG Motor. Power suplay diolah oleh ACG motor menjadi putaran untuk menambah putaran lada crankshaft kira2 selama 3 detik saja. Sehingga dihasilkan akslerasi yang lebih spontan.

Jika hybrid sudah bekerja, kemudian spull akan mengirimkan suplay setrum ke batery lithium untuk proses charging yang akan digunakan ketika proses hybrid selanjutnya.

 

Salah satu kelebihannya adalah sensor yang bekerja di hybrid diteruskan ke ECU agar ECU tidak menambahkan semprotan bahan bakar ke injector, sehingga meski akslerasi bertambah maka konsumsi bahan bakar akan tetap nkrmal. Disinilah peran hybrid yang membuat konsumsi bahan bakar tetap irit.

Lalu apakah PCX Hybrid jika kehabisan bensin akan tetap bisa nyala?, jawabannya tidak… karena hybrid di PCX hanya bekerja sebagai assistance saja alias membantu menambah putaran mesin bukan sebagai sumber tenaga.

Berikut videonya, via hp klik disini

Galeri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini