ARIPITSTOP.COM – Dari berbagai sudut pandang yang berbeda, Dani Pedrosa mencoba menjelaskan kenapa pamor MotoGP saat ini semakin meredup. Mantan pembalap MotoGP ini berbicara bukan alasan Valentino Rossi yang pensiun melainkan akibat faktor dari motor.
Motor MotoGP saat ini dinilai lebih kencang dengan teknologi lebih canggih dengan piranti elektronik dibandingkan dengan motor MotoGP masa lalu, terlebih ketika saat ini keluar dengan teknologi-teknologi nyeleneh untuk mengakali downforce seperti sayap2 yang membuat penampilan motor ikutan nyeleneh.
Diwawancara DAZN, Dani Pedrosa membeberkan alasan kenapa balapan MotoGP terkesan membosankan. Pedrosa mengatakan kalau akibat motor kencang banyaknya piranti elektronik tersebut membuat para pembalap susah untuk saling overtake sehingga kurang menarik perhatian penonton. Dani Pedrosa menyebut motor MotoGP era sekarang semakin cepat sehingga mempersulit kans untuk menyalip.
“Motor semakin berat dan lebih sulit bergerak. Karena pada kecepatan tinggi, dengan downforce yang tinggi, tidak mudah untuk menggerakkan motor,” kata Dani Pedrosa.
“Efeknya adalah trek tampak lebih kecil dan lebih sempit, yang mungkin sulit dilihat dari luar,”
Dani Pedrosa turut menjelaskan faktor sempitnya beberapa trek yang menggelar MotoGP turut meminimalkan jumlah angka menyalip.
“Ada trek yang terlihat lebih lebar seperti Sirkuit Sepang, Malaysia. Anda akan melihat lebih banyak manuver menyalip di sana karena Anda benar-benar memiliki banyak ruang untuk memosisikan motor,” kata Dani Pedrosa.
“Namun ada sirkuit lain yang begitu sempit dan hanya memiliki satu racing line. Dengan kecepatan motor MotoGP seperti sekarang, sulit menyalip pada kondisi trek seperti itu,” tambahnya.
Inovasi yang mematikan pendapatan