ARIPITSTOP.COM – Sistem pengereman rem cakram memang butuh perawatan yang sedikit lebih agar kinerja pengereman tetap maksimal, jangan menunggu rem bermasalah dulu baru diservis karena piranti ini berhubungan dengan keselamatan. Terlebih kalau punya motor tua yang lebih dari 10 tahun, master rem dan kaliper wajib dibersihkan, kalau tidak maka akan terjadi seperti pada motor yang satu ini.

Kali ini bengkel Zona Speed kedatangan motor Suzuki Skydrive yang mengeluhkan rem depannya ngelos alias blong. Tersangka utama kasus rem ngelos ini ada pada seal master rem yang sudah bocor, oleh karena itu kita bermaksud untuk mengganti seal master remnya. Namun ketika membuka tutup Master Rem, ternyata kondisi di dalamnya sudah penuh dengan endapan, maka kita putuskan untuk membersihkan Master Rem dan Kalipernya karena kalau hanya diganti master rem saja tanpa pembersihan semua Master Rem dan Kaliper, biasanya seal master rem akan mudah getas yang berakibat tuas rem terasa keras/magel saat ditekan.

Suzuki Skydrive, sudah tahu lah berapa tahun umur motor ini sudah mengaspal di Indonesia, ketika ditanyakan ke yang punya motor, apakah piranti remnya pernah dibongkar, jawabnya belum pernah. Makanya kita putuskan untuk dibongkar semua perangkat remnya, dan hasilnya:

Tengok bagian Master rem, penuh dengan endapan kotoran.

Bagian Kaliper lebih menyedihkan lagi karena kotoran lumpur sudah mengendap sangat banyak sekali. Kondisi seperti ini akan berpengaruh terhadap kualitas minyak rem yang cepat terkontaminasi dan kinerja minyak rem cepat berkurang.

Kemudian Master rem dan kaliper kita cuci pakai air sabun sampai bersih tidak ada kotoran tersisa.

Begini penampakan setelah Master rem dan kaliper dicuci bersih.

Treatment khusus pada piranti rem cakram memang sangat dibutuhkan, cukup ganti minyak rem setiap 10rb km, meskipun sebenarnya kinerja Minyak rem bisa bertahan sampai 20r km, namun alangkah lebih baik diganti lebih cepat. Karena kualitas minyak rem inilah biang dari terjadinya endapan kotoran dan lumpur.

Bersihkan Master rem dan Kaliper minimal setiap 5 tahun sekali agar tidak terjadi endapan lumpur.

Tengok saja seperti pada motor Aerox 155 yang baru saja dibongkar di bengkel Zona Speed, motor ini baru berjalan 19.046 km dan lihat saja kondisi minyak rem ketika saya bandingkan dengan kondisi minyak rem yang baru.

Warna minyak remnya menjadi hitam pekat dari yang sebelumnya berwarna bening kekuningan, minyak rem seperti ini tentunya sudah tidak maksimal lagi untuk bekerja, titik didihnya sudah pasti berubah. Kondisi minyak rem yang hitam seperti ini juga semakin cepat merusak seal master rem yang berujung rem menjadi keras saat ditekan alias magel.

Jadi lebih baik ganti minyak rem secara rutin dan kinerja rem teta maksimal sehingga motor nyaman digunakan.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini