ARIPITSTOP.COM – Meski sudah pensiun dari balapan MotoGP, namun Casey Stoner masih dekat dengan Ducati, bahkan dirinya masih sering terlihat di paddock Ducati untuk memberikan masukan kepada Bagnaia. Ducati kini memiliki motor paling bagus, namun para pembalapnya kesusahan untuk meraih gelar juara dunia, hal ini disampaikan alasannya oleh Stoner.
Menurut Stoner, alasan kenapa Ducati selalu gagal dalam perebutan gelar juara dunia, karena motor Ducati terlalu bergantung pada perangkat elektronik. Seharusnya, pembalap fokus untuk memikirkan cara membalap yang benar dan konsisten.
“Saya pikir generasi pebalap saat ini telah kehilangan sedikit pemahaman tentang apa yang terjadi di sesi balap. Apakah Anda mencoba menghemat ban Anda, apakah Anda mencoba mengatur motor untuk balapan, dan lain-lain, karena banyak pekerjaan sekarang bergantung pada elektronik,” kata Stoner dilansir dari Motosan.
“Ketika saya balapan, saya selalu berkelahi dengan insinyur saya untuk menyingkirkan semua elektronik supaya benar-benar memahami apa yang terjadi dengan motornya,” sambung Stoner.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang telah gagal dilakukan Ducati selama bertahun-tahun dan itu salah satu alasan mengapa mereka belum memenangkan gelar juara dunia,” sambungnya.
Stoner mengatakan motor Ducati pada 2021 lebih baik dari motor tahun ini. Di sisi lain dia juga mengatakan bahwa Enea Bastianini bisa menjadi kandidat kuat juara dunia andai tampil konsisten tahun ini.
“Saya pikir mereka tersesat di awal musim, ketika motor 2021 mereka jelas lebih baik daripada motor 2022. Dan faktanya saya masih berpikir itu motor yang lebih baik. Bastianini, jika dia berhasil menyelesaikan beberapa balapan, dia akan memimpin klasemen sekarang,” katanya lagi.
betul sekali suhu..