ARIPITSTOP.COM – Tampil buruk di MotoGP Thailand, Quartararo langsung kecewa bahkan tidak menghadiri sesi wawancara yang sudah dijadwalkan, dirinya langsung pergi untuk menyendiri, bahkan dia juga menonaktifkan akun media sosialnya. Sebelum balapan akhir pekan ini di Australia, akhirnya Quartararo buka suara soal kejadian di Thailand.

Usai terpuruk di Buriram, El Diablo pun hilang di Instagram dan Twitter. Padahal, ia merupakan pembalap yang sangat aktif di media sosial. Dalam halaman profil Instagramnya, Quartararo menghilangkan foto dan menulis pesan ‘having a break’ alias ‘sedang rehat’.

Namun akhirnya Quartararo tampil di depan para media dalam sesi konferensi pers jelang Grand Prix Australia di Phillip Island, Kamis (13/10/2022).

“Saya mengharapkan balapan yang jauh lebih baik, tentu saja,” tutur Quartararo.

“Kami membuat kesalahan sejak awal, mulai dari tekanan yang sangat tinggi, dan di akhir balapan, tentu saja, itu sulit. Saya mengambil keputusan untuk tidak berbicara kepada media. Saya meminta maaf kepada semua orang yang berada di Thailand. Itu sangat sulit, (saya) kehilangan feeling, dan (pokoknya) itu sangat sulit.”

Kemudian Quartararo ditanya mengenai apakah berat memikirkan perebutan gelar juara dunia tahun ini. Mengingat perolehan poin semakin ketat, terlebih kini Aleix, Bastianini dan Jack Miller ikut bersaing dalam kejuaran.

“Well, saya rasa kami harus memikirkan kejuaraan. Tapi sebenarnya, saya ingin berpikir balapan demi balapan, karena pada akhirnya, ini hampir seperti awal kejuaraan sekarang,” kata pemuda asal Prancis itu.

“Kami hampir sama poin dengan Pecco. Tetapi saya tidak hanya melihat Pecco. Tentu saja, Aleix ada di sini, Jack, Enea…Jadi, kami berlima tidak berjarak jauh.

“Oke, tiga besar sedikit lebih dekat. Namun, saya berpikir kami harus berpikir balapan demi balapan, dan saya kira yang ini (GP Australia) bisa menjadi (lomba) yang bagus untuk kami.”

Quartararo mengatakan, pengalaman dua tahun terakhir sudah banyak memberikannya pelajaran. Khususnya pendekatan terhadap hambatan dan rintangan yang mengiringi perjalanan menuju tangga juara.

“2020 adalah tahun ketika saya cepat. Kami punya masalah di Yamaha, tapi selain itu, saya selalu melihat rivalpertama saya — ketika itu adalah Joan (Mir),” ucap El Diablo.

“Dan sebenarnya tahun lalu saya menang, tapi saya harus kencang dalam segala situasi. Memiliki gelar dari tahun lalu, itu memberi saya banyak kepercayaan diri dan lebih banyak pengalaman.

“Jadi, tentu saja pengalaman dua tahun terakhir banyak membantu saya untuk menjadi tenang dalam situasi ini.”

sumber: motorsport

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini