ARIPITSTOP.COM – Harga BBM di Indonesia terutama yang BBM subsidi santer dikabarkan akan segera mendapatkan kenaikan harga, hal ini diakibatkan harga minyak mentah atau ICP saat ini US$ 105 dan kurs Rp 14.700, maka harga Pertalite seharusnya di Rp 14.450/liter tanpa subsidi.

Bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dikabarkan bakal mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Kabarnya, kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar subsidi akan diumumkan pada 31 Agustus 2022. Harga barunya kabarnya akan berlaku pada 1 September 2022.

Dikutip CNBC Indonesia, menurut informasi dari sumber di lingkup pemerintahan yang tidak disebutkan namanya, harga Pertalite kemungkinan masih di bawah Rp 10.000 per liter. Kisaran kenaikan harga Pertalite Rp 1.000 sampai Rp 2.500.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kalau dihitung menggunakan harga minyak mentah atau ICP saat ini US$ 105 dan kurs Rp 14.700, maka harga Pertalite seharusnya di Rp 14.450/liter.

“Artinya harga Pertalite sekarang ini adalah 53% rakyat yang mengkonsumsi dan menggunakan Pertalite, setiap liternya mendapatkan subsidi Rp 6.800 setiap liter yang dibeli,” terang Sri Mulyani dilansir dari detik.com.

Kemudian sedang viral juga bocoran harga BBM lewat sosial media instagram akun @inilah_com, disitu diinformasikan bahwa bocoran harga Pertalite nantinya tembus Rp 10.000, kemudian untuk harga Pertamax Rp 16.000 dan untuk Solar Rp 7.200.

Kita tunggu saja kabar pastinya dari Pemerintah, karena bocoran informasi bahwa tanggal 31 Agusutus 2022 akan diumumkan kenaikan harga baru yang akan mulai berlaku mulai 01 September 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini