ARIPITSTOP.COM – Balapan MotoGP 2023 sepertinya akan memakai format baru untuk lebih menyedot banyak penonton. Format baru nantinya layaknya Sprint Race yang saat ini sudah diterapkan di balapan Formula 1. Balapan Sprint Race ini kemungkinan akan digelar pada hari Sabtu menggantikan jadwal Q1 dan Q2.
Kabar terbaru dan menarik perhatian, bahwa MotoGP ingin menerapkan Sprint Race seperti Formula 1 pada musim 2023. Pembahasan bersama tim akan dilakukan akhir pekan ini dalam pertemuan Komisi Grand Prix di Grand Prix Austria pada Jumat (19/8/2022) hari ini.
Nmaun system balapan pendek ini formatnya akan berbeda dengan yang dilakukan di Formula 1. Sprint Race akan dilakukan di setiap seri MotoGP tahun depan, serta menjadikannya sebagai entitas terpisah dari balapan Grand Prix utama. Artinya hasil yang didapatkan di Sprint Race tidak akan mempengaruhi hasil start pada balapan utama.
Jadi idenya adalah tetap akan ada sesi latihan F1 dan FP2 pada hari Jumat, namun tidak akan ada lagi dua sesi latihan bebas pada hari Sabtu, hanya akan ada FP3 dan sesi kualifikasi akan berlangsung di pagi hari, memungkinkan untuk balapan sprint yang diperkirakan akan berlangsung antara 10 dan 15 putaran pada sore harinya.
Dari segi jadwal, sprint race ini akan menempati ruang yang saat ini dialokasikan untuk MotoGP Q1 dan Q2.
Namun, proposal Dorna diyakini bahwa balapan sprint tidak akan diperhitungkan untuk kualifikasi balapan utama, dengan grid awal untuk kedua balapan ditetapkan pada kualifikasi hari Sabtu.
Lalu perolehan poinnya gimana?, info sih systemnya sama seperti pada balapan utama namun nilainya hanya separoh dari balapan utama.
Ide ini baru hanya untuk di kelas MotoGP saja, untuk kelas Moto2 dan Moto3 tetap tidak ada perubahan format maupun jadwal.
