ARIPITSTOP.COM – New Honda ADV160 baru saja diluncurkan pada 1 Juli 2022 dan PT AHM langsung gerak cepat dengan mengirimkan unitnya ke konsumen yang langsung inden membeli motor matic berjenis adventure ini, tak pelak sudah ada konsumen yang langsung mencicipi motor terbaru ini dan menceritakan hasil reviewnya.

Salah satu review langsung dari konsumen atau pengguna ADV160 ini diceritakan oleh akun facebook bernama Aji Pribadi Gumilar di grup HONDA ADV 160 & 150 Sharing Problem & Solusi, berikut cerita lengkapnya:

“Misi om, ijin Share pengalaman penakaian ADV 160 yg td habis dipakai trip 250an KM rute Solo-Pracimantoro-Gunung Kidul(Via Jalur Jalan Lintas Selatan)- Bantul – Jogja – Solo. Feelingnya mantab torsi lewat jalur pegunungan ngisi terus, suspensi buat saya sih ok (BB 90KG) cendrung empuk, karana sebelumnya pakai MT 15, ADV jauh lebih empuk, cuma minusnya entah knp telapak tangan kanan sampai bawah siku kok cpt pegel, mesin alus dibuat cruising 70- 80kpj enak banget ga ngoyo, tp entah knp pas diatas 80kpj ada rasa getaran ga tau dari mana, mungkin dari ban yg kotak2 atau mesin, ga tau unit saya aja atau semua gitu. BBM pakai Pertalite isi full ga ngisi lagi sampai rumah sisan2 bar, soalnya pas pertama dateng diisi pertamax terus dibawa jalan 90km enaknya cuma 30km aja, setelah itu mesin jd kurang enak, kasar, panas, boros, rasanya sama kurang ngisi. Td pakai pertalite malah stabil tarikan enteng, alus. Over all mantab banget, terutama suspensinya, joss.”

Melihat review diatas, ternyata motor yang belum lama sampai garasi rumah langsung digeber untuk perjalanan cukup lumayan jauh juga ya… sekitar 250km-an. Soal riding position motor ini memang nyaman buat perjalanan jauh seperti yang sudah saya ceritakan juga di review ketika test ride pada saat sesi launching dua pekan yang lalu.

Yang menarik dari review yang dilakukan oleh bro Aji Pribadi Gumilar ini ketika motor justru diisi oleh BBM jenis Pertalite yang dinilainya justru motor jadi lebih halus dan tarikan jadi lebih enteng ketimbang memakai Pertamax. Dengan kecepatan cruising 70- 80kpj selain lebih enteng, ternyata motor ini irit juga kalau melihat dari average yang tertera di speedometer yang mencapai 46,3 km/liter.

Mesin ADV160 ini sama persis dengan Vario160 dan PCX160, jadi inget ketika pertama kali PCX160 dilaunching ke publik, ramai karena motor ini memakai kompresi yang cukup tinggi namun diplot aman memakai BBM Pertalite. ADV160 ini memiliki kompresi 12:1, tapi pihak AHM memastikan jika motor ini aman minum Pertalite yang seharusnya untuk motor dengan kompresi sedikit rendah.

Pihak dari AHM menjelaskan tentang PCX160 yang memiliki spek sama dengan ADV160, “Rekomendasi bahan bakar yang bisa digunakan adalah RON 90 atau lebih tinggi, sesuai dengan informasi yang juga tercantum pada buku pedoman pemilik,” ujar Ade Muhajir, Technical Service Division PT. AHM, dilansir dari gridoto.com.

Hal ini didasari dengan kondisi bahan bakar yang beragam dan sulitnya mendapatkan bahan bakar oktan tinggi di beberapa daerah membuat produsen motor harus menyesuaikan. Salah satunya membuat motornya tetap aman dan awet digunakan dengan bensin beroktan rendah meskipun pakai rasio kompresi mesin tinggi. Agar motor yang memiliki rasio kompresi mesin tinggi bisa gunakan bensin dengan oktan rendah, kuncinya ada di penyesuaian sistem injeksi.

“Jadi kerja sistem injeksinya akan otomatis mengubah timing pengapian sesuai bensin dan beban motor sehingga perfoma mesin tetap bisa diraih dalam beragam kondisi,” lengkapnya.

Proses perubahan tersebut dilakukan oleh ECU berdasarkan hasil campuran bensin dan udara yang dibaca oleh O2 sensor di knalpot. “Selain itu di mesin terdapat teknologi berupa oil jet, fungsinya menyemprotkan oli mesin ke sisi belakang piston untuk mencegah terjadinya detonasi atau ngelitik,” tambah Ade, ketika berbicara dengan tim gridoto.com.

Flash back ketika review sekilas dengan New ADV160 di sirkuit pribadinya PT AHM di Cikarang Delta Mas. Kalau melihat spesifikasi mesin dari ADV160 yang punya tenaga 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm, tenaga dan torsi Maksimum sama dengan PCX 160 akan tetapi yang saya rasakan ketika mencicipi langsung motor di trek adalah feelnya itu beda. ADV160 ini cenderung lebih bertenaga soal kitiran bawahnya, dibandingkan dengan ADV150 yang para biker sempat dikeluhkan tenaganya kurang, kini saya akui performa dari ADV160 sudah jauh lebih baik. Pelintiran gas awal ketika mendapati akslerasinya, motor ini terasa lebih enteng. Saat kecepatan dari diam ke 90 km/jam bisa diraih dengan jarak yang nggak panjang.

Jadi tidak sabar mau mencicipi langsung motor ini dibuat touring, sesuai jadwal kalau saya akan melakukan touring memakai New ADV160 akhir pekan ini bersama-sama teman blogger lainnya ke daerah Bogor. Kita nantikan icip langsung ketika riding jauh…

5 KOMENTAR

  1. Buset yg punya motor sudah pakai motor adv 160 dimana diperlukan oktan setara Pertamax Mala pakai pertalite dgn komen mesin halus pakai pertalite gak beda ma orang beli Pajero pakai pertalite , kl bahas soal halus jgn komen pas msh baru coba komen setelah sudah dipakai setahun , pertalite cocoknya motor yg msh karburator karna kompresinya kl dah injeksi pakai pertalite memaksa dan dlm hitungan hari siap siap aja seperti teman sy bangga banget pakai pertalite di motor nya setahun berikutnya mogok dijalan pas dibongkar mesin , klep piston dll kerak nya banyak dan tebal sebelum Pertamax naik harga dia pakai pas naik beralih ke pertalite habis 2 juta dibengkel resmi , sesuaikan BBM dgn motor yg anda pakai jgn maksa kl dah bs beli motor up 30 Jeti ya Pertamax lah , saya aja pakai revo aja pakai pertamax

  2. Kl sebelumnya pakai Pertamax mesin cepat panas dan bla bla wajarlah oli yg anda pakai masih bawaan pabrik dan setelah pakai pertalite mesin jd adem BLA BLA karna setingan ECU bla BLA bisa sesuaikan ingat karbon sisa pembakaran akan membuktikan nya opini Anda , sy akui kualitas Pertamax atau BBM lainnya berbeda dr 1 SPBU ke lainnya, saya aja SPBU dekat rumah terasa Pertamax campuran pertalite motor jd berat, pas beli Pertamax di SPBU tempat lain Mala motor jd enak jd kesimpulan ada bbrp tempat dioplos Pertamax dgn pertalite jd yg dia rasakan adalah Pertamax oplosan kemungkinan ya plus oli dr bawaan mm motor soalnya jarang orang beli motor baru lsg ganti oli maaf ini hy kesimpulan dr pengalaman bengkel sy mengenai pertalite

  3. Yakin nih piston gak jebol setahun kemudian?. ????

    Vario Karbu aja yg di rumah sudah saya cekok in pertamax mesin halus pakai oli mesin federal bukan AHM oil lagi.

    Malah vixion saya pernah saya cekok in pertamax plus dan pertamax turbo. Emang bner mesin cepet panas, tapi tarikan dan tenaga ga boong walaupun kompressi 10.5:1. Bejek gas dikit respon nya kek bawa Mata gear belakang ukuran 48 ???

  4. Honda ADV hadir sebagai pesaing Nmax. Kendaraan roda dua ini memiliki tampilna yang gagah dan keren. Bisa dikata matic besar ini punya pangsa pasar tersendiri. Bagi yang punya badan besar cocok menggunakan matic besar ini. Kalau bisa dikata proporsional antara kendaraan dengan motornya.

Tinggalkan Balasan ke Tan Anton Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini