ARIPITSTOP.COM – Siapa yang mau terkena musibah?, namun siapa yang menyangka jika ada yang tega memanfaatkan penderitaan orang lain dengan mengeruk keuntungan yang sangat berlebih bahkan diatas kata wajar. Inilah yang baru saja dialami oleh pemilik motor yang belum lama ini curhat ke bengkel Zona Speed, ceritanya motor matic miliknya mengalami V-blet putus di tengah jalan. Karena darurat maka melipir ke bengkel terdekat dan apesnya dikasih harga terlalu tinggi.
Ceritanya datang seorang perempuan dengan menaiki motor matic ke bengkel Zona Speed, perempuan ini meminta ke kita untuk dicek ulang bagian CVTnya karena baru saja mengalami musibah putus V-belt di saat perjalanan. Meski kata dia, motor sebelumnya tidak ada gejala apa-apa namun tiba-tiba saja V-belt putus.
Sebelumnya, ketika riding tiba-tiba motornya tidak bisa bergerak padahal mesin motor dalam kondisi hidup, ketika gas diputar lebih dalam tetap saja motor tidak mau jalan, akhirnya didoronglah motor ke bengkel terdekat, alias bengkel seadanya karena dalam kondisi darurat.
Ketika dicek, ternyata kondisi V-belt sudah putus berantakan, selanjutnya sang pemilik bengkel menawarkan V-belt baru sebagai pengganti. Kata si perempuan pemilik motor ini, harga V-belt sudah termasuk pasang totalnya 180ribu rupiah. Karena terpaksa, ya mau tidak mau tetap harus dipasang juga meski dia tidak tahu apakah V-belt yang dipasang tersebut asli, KW atau merk lain. Yang ada dibenaknya adalah yang penting motor bisa jalan lagi.
Nach ketika motor sudah bisa jalan, keeseokan harinya motor dibawa ke bengkel Zona Speed untuk dicek CVTnya yang ternyata jarak rumahnya itu tak jauh dari bengkel. Dan ketika dibongkar ulang bagian CVT, ternyata V-belt yang terpasang bukanlah sparepart asli, tapi sparepart KW yang harganya hanya sekitar 50ribu rupiah, bahkan bisa dibawahnya.
Artinya kalau misalnya sparepart KW ini harganya cuma Rp 50ribu, maka ya… tetaplah jauh dari kata murah alias mahal jika total yang dibayarkan perempuan tadi mencapai Rp 180ribu. Boleh dibilang perempuan ini kena getok dech…
Pada akhirnya semua part bagian CVT dicek semua dan untuk V-belt diganti lagi dengan part yang ori, padahal harga V-belt yang ori hanya Rp 90ribuan saja.
Inilah sekilas cerita konsumen perempuan yang kena getok harga oleh oknum bengkel, cerita disini bukannya sok suci, melainkan heran saja masih ada orang yang tega kasih harga tinggi kepada orang yang sedang kena musibah, meskipun orang yang kena musibah tersebut adalah orang dengan golongan ekonomi yang berada, tetaplah tidak wajar dan semoga banyak bengkel memberikan harga normal tida suak getok memanfaatkan kondisi dan situasi.
Nyari rezeki dengab cara kaya gitu nantinya jadi nggak berkah itu.
Susahnya cari makan didunia sampai harus tidak jujur… Biat mas ari smg berkah kerja dan menolong org yg kesulitan krn tdk semua yg dtg ke bengkel org yg berada.
Tidak jujur malah membuat makin susah cari rejeki kedepannya
Jadi inget pas momen mudik 2022, ada chat masuk minta ganti v-belt putus. Jarak tempuh 12km dr rumah pkl 01.30. Karena masih melek & kasian, tak samperin. Sy patok harga 125rb. Yg jual v-belt juga gak jujur, ternyata kw dg harga 100rb. Sy udh bilang sama konsumen, ini v-belt bukan asli. Tp karena butuh dipasang jg & Alhamdulillah nyampe Pemalang dan nyampe ke Jakarta dg kondisi V-belt gak putus lg.
Semoga banyak bengkel yg terinspirasi utk selalu jujur dalam bekerja membantu orang
Mas bengkelnya bisa modif kopling manual jadi centrifugal ala bebek ga? Motornya Suzuki GSX150
G bisa
Gsx 150 mau modif kopling bebek ya mana bisa , mau taruh dimana kopling ganda nya gimana kalau mesin bebek seperti Supra dll nya taruh di kerangka gsx tsb ini pasti bisa tinggal las kerangka lg buat dudukan mesin aja sisanya kabel ini ma mudah hy yg punya motor rela tidak gsx mesin bebek
disini susah kalau pas kena musibah. bersyukur kl ketemu bengkel yg jujur. zaman makin modern orang jujur malah makin jarang. moga2 mbaknya dapat ganti yg lebih baik & bengkel tukeng tembaknya bangkrut