ARIPITSTOP.COM – Kali ini Kang Ari mau sharing perihal apa yang baru saja dialami oleh salah satu konsumen bengkel Zona Speed, motornya Mio J dengan keluhan oli mesin cepat habis akan tetapi motor tidak keluar asap putih di bagian knalpotnya sehingga membuat pertanyaan besar dibenak pemilik motor, karena seharusnya kalau motor kehabisan oli mesin biasanya di knalpot akan keluar asap putih. Lalu bagaimana bisa ini terjadi?.

Oli mesin cepat habis?, ada beberapa faktor yang harus dicek dengan teliti, pertama apakah ada kebocoran oli yang akan terlihat dari luar, misalnya paking bocor, seal/oring yang bocor kemudian dari dalam mesin seperti seal klep bocor atau ring piston / piston / cylinder yang sudah aus.

1.Cek apakah ada kebocoran di luar mesin.

Pertama pastinya kita harus mengecek yang paling mudah dulu dari luar, apakah ada tetesan oli di lantai atau bagian mesin terlihat becek / basah oli mesin meski belum ada tetesan oli di lantai.

Kebocoran dari luar bisa dari paking blok atau paking head, yang lebih sering terjadi adalah bocor di bagian oring tutup klep atau karet cover head. Khusus untuk di motor matic, kebocoran di seal kruk as kiri (cvt) atau seal kruk as kanan (magnet) juga sering terjadi.

Kalau ada bagian bocor tentu harus segera diganti, agar oli mesin tetap terjaga vilumenya dan kondisi part di dalam mesin tetap aman karena oli mesin tetap normal.

2.Seal Klep Bocor

Salh satu part yang sering menjadi biang keladi oli mesin cepat habis adalah seal klep, akan tetapi jika seal klep ini mengalami kebocoran maka sudah dipastikan oli mesin akan langsung masuk ke ruang bakar dan akhirnya keluar asap putih di knalpot. Jadi kalau seal klep bocor, sudah dipastikan 100% knalpot akan keluar asap putih.

Jadi kalau oli mesin cepat habis namun knalpot tidak mengeluarkan asap putih, maka kemungkinan besar permasalah bukan dari seal klep.

3.Oli mesin habis terbakar di ruang bakar

Ketika motor mengalami ngebul asap putih tebal biasanya kondisi cylinder dan piston sudah baret parah, tentunya harus ganti blok dan piston atau cukup dikorter jika jenis cylindernya bisa dikorter, karena ada sebagian motor yang cylindernya tidak bisa dikorter sehingga jika ada kerusakan harus ganti satu set cylinder dan piston.

Faktor oli mesin sering habis selanjutnya adalah oli mesin terbakar di ruang bakar, namun beberapa motor yang tidak mengalami ngebul asap putih di knalpot tapi oli mesin tetap terus berkurang bahkan habis. Indikasinya adalah kondisi ring piston yang sudah aus sehingga kompresi bocor.

Sebenarnya, ketika ring piston sudah aus, knalpot tetap akan mengeluarkan asap putih, namun hanya tipis, sehingga pemilik motor tidak mengetahui kalau motornya sudah dalam kondisi tidak sehat akibat ring piston yang bocor.

Bisa dilihat contohnya yang terjadi pada motor Mio J ini, motor ini tidak ngebul tetapi oli mesin cepat habisnya. Ketika bagian piston sudah dibongkar, terlihat jelas kondisi piston yang sudah kecoklatan bahkan sampai kehitaman di bagian belakang piston. kemudian kondisi cylinder juga masih halus tetapi sudah aus, ketika diraba menggunakan jari, kondisi cylinder sudah “jeglong” alias aus tapi halus.

Tengok cylinder di bawah ini, masih halus kan…

Tapi ketika diukur, kondisi sudah aus, celah di ring piston sudah terlalu lebar, sudah diluar angka batas normal yang rata2 diangka 20-40mm.

Kemudian lihat bagian Pistonnya, bagian dinding piston terkesan tidak aus / tidak baret, seperti normal. Tapi lihat warna bagian bawah piston sudah kecoklatan, artinya ada sisa pembakaran yang bocor di area dinding piston.

Tapi lihat warnanya bagian belakang piston, sangat hitam pekat, ini artinya ring piston sudah sangat aus, sehingga kompresi menjadi bocor.

Bagian kepala piston terlihat kerak agak tebal, indikasi ada pembakaran tercampur oli mesin.

Jadi, akibat kondisi ring piston yang sudah aus, tentu kalau sudah begini tetap motor harus dilakukan serbis besar dilakukan penggantian pistonnya, cukup dikorter atau ganti cylinder tergantung tipe motornya.

4 KOMENTAR

  1. dshare juga umur odometernya mas bro. biar enak analisisnya sdh brapa KM, Apakah wajar umur odometer segitu hrusnya sudah service besar sebelumnya atau gak

  2. Kalau mio J itu termasuk yg harus ganti silindernya apa cukup dikorter mas Ari? Sama perkiraan total ongkos perbaikannya itu berapa mas?

  3. Honda beat masih terhitung baru juga begitu mas. Masih umur 6 bln. Banyak dari teman2 juga berkeluh begitu. Setiap kali di ganti oli sisanya tinggal setengah. Apakah juga kira2 seperti ini penyebabnya? . Tapi motor masih lumayan baru mas.

Tinggalkan Balasan ke aripitstop Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini