ARIPITSTOP.COM – Mau buka oli mesin sendiri di rumah?, jangan sampai salah penanganan ya, karena kalau lagi apes yang awalnya ngirit malah jadi ngorot akibat drat lobang pembuangan yang dol, apesnya lagi justru crankcase sampai pecah atau bolong. Perhatikan triknya agar aman saat ganti oli mesin sendiri di rumah.

Buat para pemilik motor, tak sedikit yang ingin melakukan perawatan motornya dilakukan sendiri di rumah, hal-hal yang ringan seperti ganti busi, bersihkan filter udara atau sekedar ganti oli mesin. Namun ada yang harus diperhatikan seperti saat penggantian oli mesin sendiri di rumah.

Pertama yang harus benar-benar diperhatikan itu, kondisi mesin harus hangat atau minimal agak dingin. Lebih baik kondisi mesin sudah benar-benar dingin, karena kalau mesin masih kondisi sangat panas, akan berbahaya. Besi yang masih dalam kondisi panas, dengan sifat besi yang memuai saat panas maka Baut pembuangan oli jadi semakin lengket dan agak susah, sehingga perlu menunggu suhu mesin kondisi agak dingin minimal hangat.

Jika Baut oli susah dibuka dan jika kesulitan itu tetap dipaksakan maka yang terjadi baut tersebut akan slek dan rusak, apesnya adalah drat yang ada di crankcase yang slek atau dol.

Seperti yang dialami oleh bro Ruhii yang memberikan foto kondisi motornya yang pecah bagian pembuangan oli mesin. Terlihat dalam foto tersebut kondisi pembuangna oli mesin di crankcase terlihat pecah. Untuk solusi sementara akhirnya dilem menggunakan lem besi.

Jika sudah terlanjur pecah seperti ini maka yang dilakukan adalah harus turun mesin untuk membuat lobang pembuangan oli mesin yang baru. Pengerjaannya yaitu dengan dilas bagian yang pecah, alias ditambah daging kemudia didrat ulang.

Untuk pembuatan drat baru ini memang lebih banyak harus dalam kondisi turun mesin, jarang sekali ada bengkel bubut yang mau mengelas dalam kondisi mesin masih terpasang tanpa turun mesin.

Kemudian hal kedua yang harus diperhatikan adalah pemakaian alat kunci yang memadai, ketika membuka baut oli diusakan memakai kunci yang bagus, dan diusahakan juga memakai kunci sok, boleh memakai kunci Ring asal pas dan tepat, dan jangan sekali2 memakai kunci Pas.

Lalu hal ketiga yang harus diperhatikan adalah arah pelepasan baut, jangan sampai salah arah, karena kalau salah arah justru akan mengencangkan bukan mengendorkan atau membuka. Arah melepas baut oli adalah arah ke-kiri atau berlawanan arah jarum jam. Jika salah arah dan tetap dipaksa, maka baut bisa selek dan apesnya crankcase langsung pecah.

Jadi ketika mau ganti oli sendiri di rumah, kalau ada kesulitan lebih baik dihentikan, minta bantuan ke bengkel saja.

Kejadian ini seperti ini tak jarang terjadi juga dilakukan oleh para mekanik di Bengkel, kalau lagi apes ketika membuka baut oli mesin malah berakibat pecah atau selek dratnya.

5 KOMENTAR

  1. Tips mengencangkan baut lobang penguras oli.
    Pasang secara manual langsung pake tangan jangan pakai kunci. Pastikan mudah dipasangnya (Krn kalau susah bisa jago selip drat atau ada kotoran).
    Setelah terpasang langsung manual dg tangan (tanpa kunci) lanjutan mengencangkan dengan kunci yg ukurannya sesuai dengan ukuran baut lalu kencang dgn cara menggenggam kunci tepat di poros putas baut (JANGAN MENJAUH ke arah ujung kunci) POKOKNYA tepat berada di dekat baut saat mengencangkan (GENGGAM KUAT) Lalu kencangkan dengan gaya kerja pada pergelangan tangan saja (DIJAMIN GAK BAKALAN DOLL TUH BAUT).

    Cara diatas juga wajib diterapkan saat memasang (mengencangkan) BUSI.

    Ingat GAYA KERJA PUNTIR HANYA DI PERGELANGAN TANGAN SAJA.

    • **KOREKSI TYPO (salah ketik)

      #bisa “jadi” selip drat dst…

      #menggenggam kunci tepat di poros “putar” baut dst…

      ?

Tinggalkan Balasan ke aripitstop Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini