ARIPITSTOP.COM – MotoGP seri Italia selama ini selalu digelar di dua sirkuit dalam satu musim, namun akibat sepinya penonton pada seri Mugello 2022 kemarin, Dorna sedang mempertimbangkan untuk menggelar satu kali balapan saja di Italia dalam satu musim balapan.

Selama ini balapan MotoGP seri Italia digelar dua kali balapan yaitu di Mugello dan MotoGP San Marino. Namun balapan terakhir di Mugello mengalami krisis penonton, Tribun Sirkuit Mugello yang jadi tuan rumah Grand Prix Italia tak terisi penuh dibanding sebelumnya. Dikabarkan kalau penurunan hingga 50 persen dari kapasitas biasanya yang ada di kisaran 139 ribu penonton.

Ada beberapa alasan kenapa penonton di Mugello sepi, yang pertama karena bentrok dengan jadwal balapan Formula 1 seri Monaco yang tentunya orang Italia tergila dengan tim Ferari. Kemudian alasan lainnya yang diduga mempunyai pengaruh besar juga adalah pensiunnya seorang Valentino Rossi.

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, tak memungkiri bahwa pihaknya kecewa dengan penurunan penonton di trek tersebut.

“Tahun ini, kami tidak punya kekecewaan lain selain Mugello. Jika menganalisis dari balapan lain, di Qatar, ada publik yang sama selalu, di Indonesia, semua penuh, sama halnya di Argentina. Di Amerika Serikat, ada lebih banyak orang dibandingkan edisi sebelumnya,” ia menuturkan kepada motociclismo.es.

“Hanya Portimao yang buruk tapi itu karena promosi yang buruk. Mereka akan mengatasinya tahun depan. Jerez baik-baik saja, pass berkurang dan jadi tampak hanya ada sedikit orang. Ini perbedaan antara edisi 2019 dan tahun ini. Lalu kami pergi ke Prancis, itu merupakan sukses besar.”

“Mugello sangat buruk karena alasan berbeda. Beberapa disebabkan oleh mereka dan beberapa karena kami. Kalender Formula 1 telah berubah dan Grand Prix Italia bertepatan dengan Monako. Segala sesuatu tentang Ferrari di Italia itu penting dan kebetulan ini adalah kesalahan pertama,” Ezpeleta melanjutkan.

“Saya pikir pekerjaan promosi yang buruk telah dilakukan. Kami telah membahas ini. Kami menerima sejumlah besar permintaan untuk menjadi tuan rumah grand prix, tapi kami juga mendiskusikan apakah akan menyelenggarakan dua grand prix di Italia.

“Kalau tidak berhasil, maka tak ada dua balapan di sana. Apabila dua lomba itu sukses maka akan mempengaruhi kehadiran banyak tim Italia di paddock. Tapi, Anda juga harus punya penonton.

“Saya tidak akan merotasi salah satu grand prix Spanyol di mana penuh penggemar untuk mengganti Italia yang tidak terisi. Saya pikir itu solusi dan harus bekerja, pertama-tama untuk menemukan tanggal yang tidak bentrok dengan Formula 1.

“Tapi, fakta bahwa kompetisi hadir di Italia, dengan Aprilia dan Ducati memimpin, dan ada lebih sedikit orang, tidak bisa dibayangkan.”

“Apakah absennya Valentino berpengaruh? Kita akan lihat di Misano, karena di Mugello, ada sedikit promosi. Ada seremoni memensiunkan nomor 46 pada Sabtu dan orang-orang hadir. Sejujurnya, saya pikir orang-orang sudah membuka lembaran baru,” ia menambahkan.

“Tapi Valentino bukan hanya di Italia. Satu hari, saya meninjau (tribun), karena itu kewajiban saya dan terlihat bagaimana keadaan di sana. Masih ada banyak orang yang memakai pakaiannya, mereka terus membeli merchandise.

“Valentino punya tim, selalu di sana, meski tidak sama jika dia melaju di atas motor. Saya pikir perlu kerja keras untuk promosi di Italia karena sulit dipahami bagaimana sebuah negara dengan tim-tim seperti Aprilia dan Ducati, serta sejumlah pembalap yan bisa menang dan tahun ini, juga mereka menang di MotoGP, tidak punya penonton.”

sumber: motorsport.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini