Suzuki Resmi Protes Nakagami Harus Dipenalty

ARIPITSTOP.COM – Suzuki Ecstar melayangkan protes pasca insiden yang dialami oleh Alex Rins yang disebabkan oleh Nakagami, kecelakaan ini membuat kedua pembalap dan Pecco Bagnaia tidak bisa meneruskan balapan, bahkan Alex Rins mengalami patah tulang tangan. Suzuki protes karena Nakagami tidak mendapatkan hukuman dari FIM Steward karena kecelakaan tersebut dianggap kecelakaan normal untuk sebuah balapan.

Malang dialami Suzuki karena kehilangan potensi dapat poin besar karena Rins berada di grup depan. Pembalap itu pun harus dilarikan ke rumah sakit. Dari pemeriksaan didapati bahwa ia mengalami retak pergelangan tangan kiri. Sementara, Nakagami tak menderita apa pun setelah diperiksa di Rumah Sakit Catalunya. Ia pun tak dijatuhi sanksi oleh Race Direction.

Pabrikan Hamamatsu pastinya merasa sangat jengkel karena manuver tersebut seharusnya berbuah penalti. Manajer Suzuki, Livio Suppo, bertekad menuntut penjelasan dari pengambil keputusan tersebut.

One of those crashes you never want to see

It all went wrong at Turn 1 in the #MotoGP race ?#CatalanGP ? pic.twitter.com/kJwlWM0yIE

— MotoGP™? (@MotoGP) June 5, 2022

Akibat insiden ini, Rins dan Nakagami harus absen dalam tes tengah musim yang juga digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Senin (6/6/2022). Rins kini ada di peringkat 7 pada klasemen pembalap dengan koleksi 69 poin, jumlah poin yang juga dikumpulkan sang tandem, Joan Mir, di peringkat 8.

“Kami sudah mengirim protes kepada steward,” pria yang dilantik jadi manajer musim ini tersebut mengungkapkan.

“Mereka telah memverifikasi insiden dan bagi mereka, itu hanya kecelakaan balapan. Bagi saya, itu tidak bisa diterima, jika mempertimbangkan hal itu seperti insiden balap.”

Suppo memberi saran agar Race Direction mengecek data pengereman penghuni peringkat ke-17 klasemen tersebut.

“Saya kira Alex dan Pecco pantas mengetahui seberapa besar kesalahan, itu jelas sebuah kesalahan. Sangat mudah mengecek data posisi pembalap, berapa meter setelah titik pengereman yang biasa dia buat,” katanya.

“Juga, dia menyeberang dari kiri ke kanan. Jika Anda bicara kepada Pol Espargaro…Pada TV, itu tampaknya dia sangat dekat dengan Pol.

“Saya kira jika manajemen balapan berpikir bahwa itu adalah kecelakaan normal, kami harus merefleksikan. Bagi kami, tidak bisa diterima. Setiap kesalahan bisa terjadi, tapi ini sangat besar.”

sumber: Motorsport.com