ARIPITSTOP.COM – WADA selaku Badan Anti-Doping Dunia sebelumnya sudah menghukum Indonesia karena lalai tidak menyerahkan sample doping para atlet Indonesia, dan akhirnya pada bulan Februari 2022, sanksi tersebut dihapus, namun kini kembali terancam karena pihak Indonesia masih tidak kooperatif. Bendera Merah Putih kembali terancam tidak bisa dikibarkan di ajang event Internasional.
Sebelumnya pada Jumat (8/10/2021), WADA merilis nama tiga negara yang dianggap tak patuh pada aturan doping, yakni Indonesia, Thailand, dan Korea Utara. Akibat vonis ini, mereka dinyatakan tak memenuhi syarat dapat hak jadi tuan rumah kejuaraan olahraga level regional, kontinental, dan internasional selama masa penangguhan.
Tak hanya itu, seluruh atlet dari tiga negara di atas tetap akan diizinkan untuk bersaing di kejuaraan regional, kontinental dan internasional, namun bendera nasional mereka tidak akan dikibarkan di ajang olahraga apa pun selain ajang Olimpiade.
Kemudian Pencabutan sanksi WADA terhadap Indonesia dilakukan pada Jumat (4/02/2022). Indonesia terbebas dari sanksi setelah dilakukan pemungutan suara oleh Komite Eksekutif.
Akan tetapi kini Indonesia kembali mendapatkan teguran dan terancam bendera merah putih tidak bisa berkibar. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari memberi peringatan secara khusus ke LADI. Lembaga independen yang bertanggung jawab terhadap anti-doping di Indonesia ini diminta ekstraserius dalam menaati kode milik Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Raja Sapta mengaku menerima surat dari WADA, bahwa LADI mendapat Corrective Action Report (CAR) atau Laporan Tindakan Korektif karena belum patuh dengan WADA Code 2021. Meski WADA resmi membebaskan Indonesia dari sanksi pada Februari lalu, LADI tetap dalam pengawasan ketat, agar mereka bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan compliance dengan WADA Code.
“Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan sebelum 23 Juni, Indonesia terancam sanksi dan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih lagi,” kata Raja Sapta dilansir dari Indosport.com.
kerja nggak becuss, ngadi-ngadi