ARIPITSTOP.COM – Hanya Quartararo yang bisa menaklukkan Yamaha M1 tahun ini, terbukti 3 pembalap lainnya sangat kesulitan meski hanya bersaing di finish 10 besar. Yamaha M1 tahun ini dinilai memiliki masalah sehingga para pembalapnya kesulitan, namun begitu Quartararo justru mampu juara untuk pertama kalinya di musim 2022 ini, namun Quartararo tetap mengatakan M1 masih bermasalah.
“Pada dasarnya, saya tidak pernah mengatakan motornya tidak berfungsi. Motornya bekerja sedemikian rupa sehingga ketika tidak bekerja Anda tidak mungkin dapat memperjuangkan posisi seperti ini. Memang benar motor ini tertinggal jauh dalam hal kecepatan, tapi di trek ini saya merasa tidak buruk dengan kecepatan tertinggi.” ujar Quartararo dilansir dari Motorsport.
“Saat berada di tikungan terakhir, saya keluar dengan sangat cepat dan ketika keluar dari bukit saya berusaha untuk menahan motor agar tidak wheelie dan saya sangat kuat di sana. Saya pikir poin kunci bagi saya adalah sektor terakhir dan bagi saya itu adalah konsekuensi dari trek ini saya merasa jauh lebih baik. Tapi, tidak ada yang benar-benar berubah.”
Fabio Quartararo menyelesaikan MotoGP Portugal dengan sangat kuat, unggul 5,409 detik atas Johann Zarco di posisi kedua. Kemenangan ini juga membawanya memimpin klasemen untuk pertama kalinya musim ini dalam upaya mempertahankan titel. Terlihat emosional di atas podium, Quartararo mengatakan sangat bangga dengan timnya yang selalu memberikan dikungan besar apa pun hasilnya.
“Sudah cukup lama sejak saya meraih kemenangan, saya pikir kemenangan terakhir pada Agustus di Silverstone. Tetapi juga masa-masa sulit yang saya alami tahun ini. Itu waktu yang singkat, empat balapan, tetapi ketika Anda memenangi gelar, Anda selalu ingin bertarung lagi untuk itu.”