ARIPITSTOP.COM – Aprilia meraih sejarah baru di balapan MotoGP setelah berhasil meraih kemenangan perdana di kelas MotoGP selama pabrikan asal Italia tersebut bergabung di balapan MotoGP. Aprilia berhasil meraih rekor ini bersama pembalapnya Aleix Espargaro, namun justru kakak kandung Pol Espargaro ini merasa kecewa sama Aprilia.

Aleix Espargaro, yang akan menginjak usia 33 tahun pada Juli nanti, saat ini tengah berada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan koleksi 50 poin. Ia tertinggal 11 poin dari pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, yang ada di puncak. Peringkat kedua ditempati rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, dengan 56 poin. Pencapaian ini tentu tidak mudah, karena dirinya tampil konsisten finish di 1 besar bahkan musim ini mencetak sejarah baru bagi Aprilia yaitu meraih kemenangan perdana di MotoGP era 4T ketika berlaga di seri Argentina.

Usai sukses meraih kemenangan perdana mereka di MotoGP Argentina dua pekan lalu, Aleix Espargaro dan Aprilia Racing justru alot menegosiasikan kontrak baru untuk 2023-2024. Hal ini dia ucapkan kepada media saat balapan di Amerika pekan lalu.

“Saya ingin bertahan di Aprilia. Saat ini kami hanya baru memulai pembicaraan. Kami masih jauh dari kesepakatan. Saya telah mengharapkan hal yang sedikit lebih baik dari mereka sejak lama, namun ini tak mudah,” tuturnya.

“Ini masih terlalu dini. Semoga ketika kami memulai seri-seri Eropa, jika saya bisa menunjukkan bahwa saya masih cepat, masih bisa menang, dan meraih podium, segalanya jadi mudah. Jadi, saya akan berusaha sebaik mungkin,” lanjut Espargaro, yang akan berlaga lagi dalam Seri Portugal di Algarve, Portimao, 22-24 April 2022.

Di lain sisi, lewat Motorsport.com, Espargaro menyatakan bahwa diskusi awal yang dilakukan manajemen Aprilia dengan manajer pribadinya, Albert Valera, berujung mengecewakan. Ia mengindikasi bahwa mereka berbeda pemikiran soal syarat-syarat yang masing-masing mereka ajukan, sehingga diskusi berjalan alot.

“Jujur saja, hasrat saya, hati saya, ingin bertahan di Aprilia dua tahun lagi. Saya merasa sangat kuat, sangat cepat. Saya belum dapat tawaran apa pun. Pembicaraan pertama yang mereka lakukan dengan manajer saya sangatlah mengecewakan. Saya sangat sedih, karena kesepakatan yang kami inginkan sangatlah jauh,” ujar Espargaro.

“Masih ada waktu, saya harap mereka menghargai kinerja saya di sini selama bertahun-tahun. Namun, jelas saya harus membuktikan saya cepat, dan saya punya pengalaman mengembangkan motor. Paddock ini akan mengalami pergerakan, dan kami akan dapat kesempatan lain. Namun, saya ingin bertahan di Aprilia,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini