ARIPITSTOP.COM – Masih ingat dengan kecelakaan tragis yang dialami oleh Johan Zarco dengan Morbidelli?, serem karena motor Zarco sedetik hampir kena kepala Vinales dan motor Morbidelli sampai terbang tepat diatas kepala Rossi. Kejadian fatal ini dianggap sebagai akibat dari trek di Sirkuit Red Bull Ring yang memperlihatkan kecepatan terlalu tinggi, kini sirkuit ini berbenah dengan memutus trek di tikungan kedua dengan dua buah tikungan.
Sebelumnya, Red Bull Ring merupakan trek MotoGP dengan jumlah tikungan paling sedikit, yakni 9 tikungan, terdiri dari 2 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan. Di atas kertas, layout trek ini cukup sederhana, namun sejak trek ini kembali ke kalender balap MotoGP 2016, Tikungan 2 menjadi area yang sangat dicemaskan para pembalap.
Masih ingat ketika GP 2020 lalu?, yap… ketika itu ketika Johann Zarco dan Franco Morbidelli bertabrakan dalam kecepatan tinggi di tikungan itu. Kedua motor mereka meluncur dan terpelanting jauh ke depan, nyaris menghantam Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang sedang memasuki Tikungan 3. Beruntung, keempatnya selamat dari maut.
Setelah kejadian tersebut, para pembalap menuntut kehadiran chicane di Tikungan 2, sehingga para pembalap bisa mengurangi kecepatan dan memasuki Tikungan 3 dengan cara yang lebih aman. Dan kini tikungan 2 sudah direvisi dan sudah siap untuk menyambut balapan GP 2022.
Tikungan 2 yang lama pun kini berubah menjadi chicane, yang berarti menjadi Tikungan 2 dan 3. Sementara itu, Tikungan 3 yang lama otomatis berubah menjadi Tikungan 4. Meski begitu, layout ini hanya akan digunakan ajang balap motor, terutama MotoGP. Sementara itu, ajang balap mobil, terutama F1, akan pakai layout yang lama.
“Pengurangan kecepatan diperlukan di MotoGP di bagian trek ini. Hal ini dicapai melalui kombinasi kompak kanan-kiri yang menahan diri dari dampak sisa trek. Perencanaan merupakan tantangan nyata karena topografi medan, di atas segalanya”, kata Herman Tilke yang meurpakan perancang sirkuit ini.
