ARIPITSTOP.COM – Sirkuit Mandalika ternyata belum memenuhi syarat untuk menggelar balapan Formula 1, disebutkan jika masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi jika balapan jet darat tersebut bisa digelar di Mandalika, salah satunya soal keselamatan pembalap dan harus membayar lisensi yang sangat besar.

Sirkuit Mandalika sudah berhasil menghelat balapan MotoGP Mandalika pekan lalu. Meski harus diakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk perhelatan tahun depan. Waktu setahun yang terbilang panjang dianggap cukup untuk ITDC dan Mandalika Grand Prix Association untuk berbenah, terutama beberapa fasilitas pendukung di luar lintasan.

Setelah balapan MotoGP dan WSBK, membuka kemungkinan Sirkuit Mandalika menggelar balapan Formula 1 dalam waktu dekat akan tetapi banyak yang perlu diselesaikan berbagai persyaratan yang ditetapkan FIA.

Dilansir dari TribunLombok, Muhammad Safril Sarwono selaku Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) memberikan tanggapan soal ini. Sarwono mengatakan, menggelar F1 di Sirkuit Mandalika tidak akan bisa dalam waktu dekat. Dijelaskan Sarwono, Sirkuit Mandalika belum memenuhi standar penyelenggaran balapan F1. “Jika secara kasar, standar Sirkuit Mandalika untuk gelaran mobil Formula One sangat jauh,” kata Sarwono saat melakukan pengecekan di Sirkuit Mandalika Jumat, (25/3/2022).

Baik sirkuit untuk balapan F1 maupun MotoGP harus masuk dalam kategori grade A sesuai Standar For Road Racing Circuits (SRRC). Sirkuit dengan grade A harus memiliki panjang 4,3 km atau 4,5 km. Lalu, minimal harus bisa digunakan untuk 10 putaran. Secara keseluruhan, sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 km dan sudah tergolong kategori grade A. Namun, beberapa faktor lain masih belum bisa dipenuhi Sirkuit Mandalika.

Sarwono menuturkan bahwa faktor berikutnya yakni dari segi safety mengingat Sirkuit Mandalika hanya layak untuk menangani faktor safety untuk balap motor saja. Hal ini terlihat dari pintu evakuasi yang memnag sangat kecil dan tidak cukup lebar untuk mobil F1 cak. Tentunya hal ini menjadi yang terpenting karena mobil F1 yang tidak dapat didorong dan harus dievakuasi menggunakan alat berat yang sesuai dengan standar balap F1… “Pintu evakuasi di Sirkuit Mandalika masih kecil, bila ingin menggelar F1 jelas pintu evakuasinya harus lebar dan muat mobil Formula 1,” tutup Muhammad Safril Sarwono.

Dan yang cukup krusial adalah soal biaya lisensi, untuk biaya rata-rata lisensi Formula 1 senilai 30,6 juta dollar AS (Rp 418 Milliar) untuk Eropa, dan 40 Juta dollar AS (Rp 547 milliar) untuk luar Eropa per musim. Jika Indonesia khususnya di Sirkuit Mandalika ingin mengadakan F1, maka harus merogoh kocek sebesar 40 juta dollar AS. Ini berbeda jauh dengan lisensi MotoGP yang hadir di Sirkuit Mandalika, yang hanya membutuhkan 9 juta Euro atau 9,7 juta dollar AS (Rp 122 milliar) per musim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini