ARIPITSTOP.COM – Ketika berparade di jalanan protokol di Jakarta, sebanyak 20 pembalap itu menggunakan motor dari berbagai macam pabrikan, seperti Honda, Ducati, Aprilia, Yamaha, Suzuki, dan beberapa lainnya, sesuai dengan pabrikan masing-masing. Sebelumnya mereka dijamu oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, bahkan dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat memamerkan motor pribadi miliknya yang sudah sering digunakan untuk keliling Nusantara mendengarkan aspirasi rakyat Indonesia.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap perhelatan MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022, dapat memicu para pembalap muda Indonesia untuk berprestasi di kancah dunia. “Tadi saya sampaikan bahwa Indonesia memiliki 122 juta sepeda motor. Jadi saya sampaikan fans mereka itu banyak sekali di sini,” ujar Jokowi seperti yang dilansir Antara.

Di halaman Istana Merdeka, mantan gubernur DKI Jakarta itu memperlihatkan motor Kawasaki W175 yang sering dikendarainya.

“Sama seperti Anda semua, saya juga suka mengendarai motor,” kata Jokowi, melalui rilis dari Sekretariat Presiden.

“Walaupun motor saya tidak sekeren milik kalian, tapi memiliki sejarah tersendiri.”

“Saya sering mengendarai motor ini untuk mengunjungi daerah, bertemu masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat, melihat permasalahan di lapangan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur, hingga mencoba sirkuit di Mandalika,” imbuhnya.

Presiden Jokowi meyakinkan para pembalap bahwa Sirkuit Mandalika sudah berada dalam kondisi siap untuk balapan.

“Saya berharap yang terbaik untuk balapan Anda semua di Sirkuit Mandalika,” tandasnya.

7 KOMENTAR

  1. Memang keren ini Bapak Presiden RI ke-7.
    The best Presiden ever. Susah cari pribadi yg setara secara mental, kapasitas, mindset, attitude, dst.
    Baru di masa kepemimpinannya yg hanya 2 periode Indonesia bisa memiliki sirkuit Internasional di luar pulau Jawa. Langsung menyelenggarakan WSBK dan Moto-GP pula.

  2. Aspirasi rakyat Indonesia yang mana? Rakyat yang mayoritas menolak Ibu Kendil Nusantara tuh coba, didengarkan apa enggak tuh?

Tinggalkan Balasan ke onAld Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini