ARIPITSTOP.COM – Marc Marquez akhirnya bisa kembali menaiki motor MotoGP pasca mengalami kecelakaan menjelang akhir musim 2021 yang mengharuskan untuk melakukan proses penyembuhan di bagian matanya yang mengalami Diplopia. Pembalap asal Spanyol ini secara blak-blakan mengatakan jika dirinya bisa kembali mengalami gangguan di keempat saraf mata kanannya jika terjadi kecelakaan parah.

Marquez pertama kali mengalami kendala pada saraf ini usai kecelakaan hebat di trek yang sama pada 2011. Ia pun didiagnosa mengalami diplopia atau penglihatan ganda, yang membuatnya harus menjalani operasi. Ia pun kehilangan gelar dunia di Moto2, yang kemudian jatuh ke tangan Stefan Bradl.

Lanjut 10 tahun kemudian, pemegang gelar juara dunia 7 kali ini mengalami cidera yang sama persis usai kecelakaan saat latihan enduro pada akhir Oktober 2021. Kali ini, dokter tak menyarankannya operasi, melainkan pemulihan secara ‘konservatif’. Konsekuensinya, ia dilarang naik di atas motor apa pun selama tiga bulan.

Pasca tim Dokter memperbolehkan Marc Marquez untuk kembali beraktifitas seperti semula, kini Marc Marquez masih tetap dirundung masalah. Dirinya dibayang-bayangi akan kembali mengalami hal yang sama dengan matanya jika kembali mengalami kecelakaan yang parah.

Ketika di sesi tes pra musim yang saat ini berlangsung di sirkuit Sepang Malaysia, Marc mengalami dua kali terjatuh namun hanya kecelakaan ringan dan tidak mempengaruhi kondisi matanya. Meski begitu, pembalap berusia 28 tahun ini mengakui memang akan selalu ada kekhawatiran bahwa saraf matanya bakal rusak jika ia kecelakaan hebat lagi.

Marquez menyatakan dirinya sudah konsultasi dengan sang dokter soal kemungkinan rusaknya saraf ini pada masa mendatang. “Saat bicara dengan dokter saya, itulah pertanyaan pertama saya: jika saya kecelakaan di uji coba Malaysia, apakah ada kemungkinan soal terciptanya masalah yang sama lagi?” kisahnya.

“Jawabannya sudah jelas: kemungkinannya sama dengan yang akan saya punya selama dua tahun ke depan. Ada masalah saraf. Jika saya jatuh besok, atau jatuh dua tahun lagi, dan mengenai saraf itu, maka sarafnya akan rusak,” ungkap Marquez, yang juga masih dalam tahap pemulihan cedera patah tulang lengan atas (humerus) kanan.

“Saya punya tulang yang kuat, karena usai mengalami begitu banyak kecelakaan, saya hanya pernah mematahkan tulang humerus. Namun, soal saraf, dokter saya juga tak tahu mengapa itu jadi titik lemah saya,” pungkas Marquez, yang bertekad merebut gelar dunia yang kesembilan musim ini.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini