ARIPITSTOP.COM – Bosen dengan tampilan motor yang standar? bisa dengan cara merubah penampilan motor dengan part aksesoris yang mudah dipasang, penampilan jadi keren dan tentunya pilih part yang terjamin kualitasnya agar motor terlihat rapi dan aman saat dipakai. Kali ini di motor PCX 150 milik kang ari terpasang lampu belakang merk JPA yang mudah cara pasangnya karena plug & play dan hasilnya itu presisi.
Tahun baru penampilan baru, ingin merubah penampilan motor namun tidak merubah desain motor tentunya akan lebih mudah memakai part aksesoris yang tinggal pasang alias plug & play. Hal ini yang sering saya lakukan karena ketika pengen kembali lagi balik ke model standar tinggal comot dan pasang tidak ada merubah2 apapun. Seperti yang saya lakukan kali ini memasang lampu dari merk JPA.
Lampu belakang buat PCX 150 merk JPA ini harga di market place kisaran Rp 1juta, kenapa pilih JPA? sudah terbukti kualitasnya, bahan bagus, dan yang palig penting adalah presisi sehingga tidak merusak penampilan akibat mleat-mleot atau ada yang bolong karena part tidak presisi.
Ketika membeli lampu merk JPA ini selain dapat lampu belakang yang cantik juga akan mendapatkan relay sein yang bisa disetel tinggal kedipan lampu seinnya.
Pasang lampu JPA di PCX 150 ini juga cukup mudah kok karena tinggal pasang saja tidak ada yang perlu diakalin, soket lampu juga tinggal colok saja. Mudahlah pokoknya…
Ketika lampu sudah terpasang, terlihat desainnya itu sangat menarik, penampilan ketika motor sedang mati.
Lalu ketika motor sedang dihidupkan, lampu DRL akan menyala terus ketika kunci kontak dalam posisi ON, cahaya lampu DRL ini menyatu dengan lampu Stop. Jaid cahaya lampu DRL agak redup tetapi ketika lampu rem menyala cahanya berubah menjadi terang.
Lalu ini penampakan ketika lampu sein menyala, keren yak desainnya…
Dan ini ketika lampu Hazard dinyalakan…
Berikut video pasang lampu JPA di PCX 150.
Di saat nge sein kenapa nyala kuning semua yak merah nya gak tersisa lah… jadi jelek dong hehehe… seharus kalau nge sein cuma 4 titik tsb yang jadi kuning, tapi tergantung selera.
Maaf, jadi seperti lampu odong-odong..
Bagusan lampu ori-nya..
Lah kok gini jadi norak malah menurut saya. Selera orang beda2 sih