Dipastikan Masuk Indonesia…! Lebih Dekat Dengan Motor Listrik Pengganti Yamaha Nmax

ARIPITSTOP.COM – Yamaha di Jepang baru saja memberikan kesempatan kepa para media untuk mencoba motor listrik yang digadang-gadang sebagai pengganti Yamaha Nmax ketika semua motor sudah beralih ke motor listrik. Jika sebelumnya Yamaha E01 sudah dipamerkan, kini motor ini justru langsung digeber dan siap dirilis tahun 2022.

Yamaha E01 dikatakan motor ini akan bertenaga setara dengan motor matic 125cc. Motor ini diinfokan memakai tanaga DC brushless motor dengan berpendingin udara, melihat ukuran dimensinya 1,960mm×810mm×1,190mm cukup besar seperti ukuran Maxi Yamaha.

Tengok saja desainnya, motor ini memiliki tampilan muka yang cukup khas dengan Maxi Yamaha, mulai dari bodi, headlamp, hingga setang dan covernya. Kemudian joknya dibuat memanjang hingga menutupi bodi belakang. kesan sporty terlihat pada motor ini karena hilangnya bagian sepatbor yang digantikan mudguard.

Menurut Presiden Yamaha, Yoshihiro Hidaka, mengatakan jika sepeda motor EV kelas 125cc yang dirilis kali ini akan dipasarkan pada musim semi 2022 sebagai lease sale sekaligus sebagai demonstrasi eksperimen di Eropa dan Jepang. Bentuk sewa khusus belum diputuskan pada tahap ini. Selain itu, akan diluncurkan di Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Indonesia secara berurutan setelah musim semi yang sama.

Sebagai motor EV kelas 125cc, OEM “EC-05” dari perusahaan ventura Taiwan “gogoro” dijual di Taiwan dan tempat lain, tetapi untuk EV kelas 125cc yang dikembangkan sendiri oleh Yamaha adalah yang pertama. Akan tetapi motor konsep E01 ini, nama dan spesifikasi mobil belum diumumkan, tetapi metode pengisiannya bukan tipe baterai yang dapat dilepas (replaceable) seperti Yamaha “E-Vino”, tetapi metode pengisian daya plug-in.

Lebih lanjut Presiden Hidaka mengatakan, jika motor listrik ini akan memiliki daya jarak tempuh yang lebih panjang dari motor listrik Yamaha saat ini. Panel instrumen kendaraan yang dikembangkan yang dirilis menunjukkan bahwa jarak jelajah yang tersisa adalah 70 km ketika hampir terisi penuh. Ini bukan angka yang akurat karena berubah tergantung pada pola mengemudi dan kondisi lingkungan seperti suhu, tetapi jika jalan ini, dimungkinkan untuk mengemudi setidaknya dua kali lebih banyak dari Yamaha Ebino (moped 50 cc).

Presiden Hidaka lebih lanjut mengatakan tentang EV Yamaha:

“Saya yakin tentang kelengkapan produk, jarak tempuh per charge, dan keamanan baterai. Namun, itu (harga) lebih tinggi dari EV dari pabrikan China. Bagaimana cara menurunkannya? Ada mungkin menjadi pilihan untuk mengganti ke baterai yang lebih murah, memungkinkan daya tahan dan pengendapan (baterai), tetapi jika Anda mempertimbangkan untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali, Anda harus memilih baterai yang lebih baik. pendekatan langsung untuk digunakan, “katanya.

“daya saing biaya. Harga lebih penting daripada kinerja agar pelanggan dapat memilih. Untuk mesin pembakaran internal. Di sisi lain, kita harus membuat persaingan yang kompetitif. EV. Secara khusus, bagaimana membuat harga Vino dan Ebino sama.”

Kini tengok detail dari motor listrik yang dulu diberi nama E01 untuk motor konsepnya:

Tengok bagian lampu depannya, lampu proyektor di samping kanan kiri ditambah lagi dengan lampu alis diatasnya, unik juga sich…. lampunya seperti model Yamaha R7 yak… namun double proyektor.

Bagian penggerak roda belakang menggunkan drive belt, pastinya nggak akan berisik lebih smooth. Wuich… pakai mud guard nggak ada spakbor belakangnya.

Bagian Speedometernya pastinya full digital, ada jamnya, indikator bateraai pastinya. terus ada piliha mode, ada indikator lampu sein, terus indikator rem ABS.

Motor ini juga sudah dilengkapi dengan fitur keyless.

Seperti halnya Nmax, motor ini juga memakai sok model doubel, itu ada lobang kisi-kisi mungkin lobang hawa untuk baterai.

 Cover stangnya mirip punya Nmax ya…

Desain joknya serba meruncing ya… sesuai karakter desain motornya.

Bagian deknya cukup luas juga ni…

sumber: response.jp